Dalam video, pengunggah yang diduga korban itu memerinci tindakan tak terpuji apa saja yang dilakukan seorang tenaga pengajar kepada muridnya itu.
Selain video call, terduga pelaku berinisial MDR juga kerap meminta kepada korban untuk mengirimkan foto tanpa busana.
“Chatting WA dengan menyuruhku untuk mengirimkan fotoku yang tidak berbusana. Terkadang mengirim pesan atau pesan suara dengan sebutan ‘yang/yg’,” tulisnya.
“Mengajak bertemu berdua di luar kampus. Entah itu di Puncak, Reddorz, Bekasi, Sukabumi. Yang jelas, mengajak untuk bertemu berdua di tempat sepi yang jauh dari mahasiswa,” lanjutnya.
Kemudian, dosen itu juga sering mengarahkan pandangan matanya ke arah dada ketika bertemu dengan mahasiswi.
“Ketika bertemu, dosenku di kampus dengan temanku, beliau ini selalu mengarahkan pandangan matanya ke dada teman ku dengan tatapan mesum. Beliau sering tiba-tiba mengirim swaphoto aktivitasnya,” jelasnya.
Mahasiswi tersebut berharap kejadian ini bisa segera ditangani dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus.
"Aku berharap dapat segera lulus dari kampus ini dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus. Terima kasih,” katanya.
Sementara itu, setelah curhatan mahasiswi UIKA itu ramai jadi pembicaraan umum, akun @mahasiswiuika di TikTok saat dicek Minggu (1/10) malam sudah tidak ada alias lenyap. Sementara video curhatan tersebut masih beredar di grup WhatsApp.***