Kehangatan suasana semakin meningkat ketika Erick menyaksikan pertandingan sepak bola yang diikuti oleh hampir 1.000 santri.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan berbasis nilai-nilai agama dan pendidikan karakter di Ponpes Bahrul Ulum.
Ponpes Tebuireng, Tempat Orang-orang Besar Lahir
Ponpes Tebuireng adalah pesantren yang telah melahirkan tokoh-tokoh besar di Indonesia.
Ini merupakan salah satu pesantren terbesar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang didirikan oleh KH M Hasyim Asy'ari pada tahun 1899.
KH Hasyim Asy'ari sendiri adalah seorang ulama besar yang memiliki gelar pahlawan nasional dan merupakan pendiri serta Rais Akbar (pimpinan tertinggi pertama) organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Dia dikenal dengan julukan "Hadratussyaikh," yang berarti Maha Guru, dan telah menghafal Kutub al-Sittah (enam kitab hadits utama), serta memegang gelar "Syaikhu al-Masyayikh," yang berarti Guru dari Para Guru.
Tidak hanya itu, Ponpes Tebuireng juga menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden Ke-4 Republik Indonesia (1999–2001).
Gus Dur adalah cucu dari KH Hasyim Asy'ari, dan ia juga dihormati sebagai Pahlawan Nasional karena jasanya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ponpes Assalafi Al Fithrah
Safari kali ini ditutup dengan kunjungan ke Ponpes Assalafi Al Fithrah di Surabaya.
Ponpes ini didirikan oleh Hadhratusy Syaikh KH Achmad Asrori Al Ishaqy RA pada tahun 1985, dimulai dari kediamannya dan mushola.
Pendidikan di Ponpes Assalafi Al Fithrah dilaksanakan pada pagi dan siang hari, sementara pendidikan malam hari ditujukan bagi santri yang tidak menetap di pesantren dan bersekolah di lembaga pendidikan di luar pesantren.
Dalam kunjungannya, Erick menghabiskan waktu untuk bershalawat dan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 2023 bersama santri-santri Ponpes Assalafi Al Fithrah.
Kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir ke pondok pesantren-pesantren bersejarah ini memberikan pesan penting tentang pentingnya memelihara warisan budaya dan keagamaan Indonesia.***