news

Naik Berkualitas di Tahun 2023, BRI Pacu Kinerja Positif Untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 25 September 2023 | 18:06 WIB
Fundamental Kuat, BRI Optimis Tumbuh Berkualitas (Dok. Promedia Teknologi Indonesia / BRI / Laros Media)

BOGORINSIDER.com -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menghasilkan kinerja positif dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hingga kini, BRI terus optimis bisa mengejar dan memacu kinerja dalam sisa tahun 2023 ini.

Berberapa hal yang menjadi faktor pendorong optimisme dalam mencapai kinerja BRI yang positif diantaranya adalah kinerja perseroan yang fundamental dan berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan sistem ekonomi yang lebih baik.

Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa BRI memproyeksikan pertumbuhan kredit selama ini akan berada di kisaran 10%-12%.

“Ini juga komitmen kami untuk me-leverage kapital yang sangat memadai,” jelas Sunarso.

Baca Juga: 5 Rekomendasi cafe untuk ngopi bersama teman-teman dengan konsep estetik dan nyaman

Sunarso juga menegaskan bahwa situasi ekonomi dalam negeri akan semakin dinamis dengan ditopang kondisi politik yang kian hangat menjelang tahun politik.

Dalam sebuah riset yang dikutip Sunarso menyebuktan bahwa dalam satu tahun menjelang pemilu biasanya pertumbuhan ekonomi terdorong 0,25%.

“Adanya pemilu juga bisa berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi. Dan hal ini akan mendorong daya beli dan konsumsi rumah tangga yang meningkat. Dan jika dikaitkan dengan pertumbuhan kredit, BRI pun memiliki hasil riset, di mana pertumbuhan kredit atau loan demand dipengaruhi konsumsi rumah tangga atau daya beli Masyarakat”, jelasnya.

Hingga saat ini, BRI memiliki permodalan kuat dengan Return on Equity (ROE) yang tinggi. ROE BRI berada di level 20,01%, kemudian Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,76%. CAR tersebut menurutnya adalah hal yang perlu direspons dengan tepat karena merupakan salah satu tantangan mewujudkan pertumbuhan berkualitas.

Baca Juga: Rekomendasi tempat cafe di Jakarta Selatan cocok untuk dijadikan tempat berkumpul bersama keluarga

“Permodalan yang sangat kuat, biasanya, kompensasinya adalah return on equity-nya rendah karena terlalu besar modalnya. Tapi ini sama-sama tinggi. BRI menjawab tantangan ini. Modalnya sangat kuat, artinya bank ini sangat sehat dari sisi permodalan. Tapi modal yang kuat itu juga di-leverage menjadi revenue dan return yang baik. Hal tersebut ditunjukkan dari level return on equity BRI yang mencapai 20,01%,” tuturnya.

Menurut analisisnya, ROE tersebut tumbuh sekitar 2,5% secara tahunan /year on year (yoy) dari 17,48%, sedangkan CAR bertumbuh 1,6% yoy dari 25,06%.

Dengan kemampuan dan kinerja yang baik dalam mengelola permodalan tersebut, manajemen perseroan optimistis mampu merealisasikan target pertumbuhan pada akhir 2023.

Sementara itu, likuiditas BRI pun terkelola dengan baik. Loan to Deposit Ratio BRI di level 87%. Likuiditas tersebut sangat memadai. Kendati demikian, perseroan akan mengoptimalkan loan to deposit ratio hingga dilevel 90%-92%.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB