news

Anang Hermansyah, Ashanty dan Thoriq Halilintar Menginspirasi Para Kreator Muda dan UMKM di Graha Pena Bogor

Sabtu, 16 September 2023 | 21:33 WIB
Anang Hermansyah datang ke Graha Pena Radar Bogor. (Foto/Dok Istimewa.)

Ia bersama adik dan kakaknya mulai menjual produk melalui media sosial Lalu, seiring berjalannya waktu, mereka berhasil menciptakan program TV yang diakui oleh stasiun TV.

Keluarga Halilintar memulai perjalanan mereka di YouTube pada tahun 2013, meskipun pada awalnya banyak orang yang meremehkan YouTube sebagai aktivitas yang tidak berfaedah dan buang-buang waktu.

Thoriq menyimpulkannya dengan menggunakan perbandingan antara Twitter dan Threads, mengatakan tentang konten berkualitas.

"Untuk menjadi pembuat konten yang berkualitas, Anda harus mengonsumsi konten berkualitas pula." ujar Thoriq.

Kemudian, seorang mentor dari Radar Bogor Group bertanya tentang tips dan trik agar tidak merasa malu di depan kamera, Thoriq memberikan analogi dengan berolahraga di Gym.

Ia mengatakan bahwa pada awalnya, tubuh kita mungkin akan merasa sakit, tetapi dengan konsistensi, rasa sakit itu akan berkurang seiring waktu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Woody, Elegan dan Maskulin, Mencerminkan Karakter yang Tangguh

Ada juga, ketika seorang mahasiswa magang bertanya tentang cara menilai kualitas konten, Thoriq Halilintar menjelaskan dengan perumpamaan tentang selera makanan, yang bisa bervariasi antara individu.

Namun, ia menekankan bahwa kita dapat mengatur dan memilih jenis konten yang kita konsumsi, mirip dengan memilih makanan yang ingin kita makan.

Thoriq Halilintar juga menyoroti bahwa karakter seseorang berbeda dalam berbagai situasi, seperti ketika berinteraksi dengan teman, orang tua, atau pejabat penting.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar setiap individu menentukan karakter mereka sendiri saat tampil di depan kamera.

Ia menekankan pentingnya konsistensi, menghindari kemalasan, dan melakukan riset sebanyak mungkin dalam pembuatan konten.

Thoriq Halilintar juga berbicara tentang perasaannya yang awalnya merasa tidak berdaya, tetapi menyadari bahwa uang bukanlah segalanya.

Ia mengungkapkan bahwa hidup bukanlah hanya tentang diri kita sendiri, melainkan tentang apa yang dapat kita lakukan untuk orang lain.

Thoriq Halilintar mengatakan bahwa alasan ia terlibat dalam aktivitas ini adalah untuk membahagiakan orang lain.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB