Tri Adhianto Tak Mau Ambil Pusing Perihal PKS Ancam Proses Hukum Imbas Pembatalan Izin Stadion

photo author
- Selasa, 1 Agustus 2023 | 19:44 WIB
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat menyampaikan permohonan maaf perihal pembatalan acara PKS bersama Anies di Stadion Patriot, Senin 31 Juli 2023.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat menyampaikan permohonan maaf perihal pembatalan acara PKS bersama Anies di Stadion Patriot, Senin 31 Juli 2023.

BOGORINSIDER.com - Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, tidak keberatan jika DPP PKS Kota Bekasi memilih jalur hukum terkait pembatalan izin stadion.

Sementara itu, suporter fanatik Persipasi Bekasi, Curva Nord Bekasi (CNB), menyatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mempolitisasi olahraga.

Sehubungan dengan kejadian kemarin, terkait reaksi PKS yang marah dan mengancam jalur hukum setelah acara Senam bersama Calon Presiden KPP Anies Baswedan dibatalkan oleh Pemkot Bekasi pada Jumat, 28 Juli 2023.

Baca Juga: Video Viral Wanita ODGJ Cantik Bikin Pangling, Didekati Pria Jawabannya Begini

Surat pembatalan acara tersebut dikirim pada H-1 acara yang dijadwalkan pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Koordinator CNB, Agus Leo, menyatakan bahwa Stadion Patriot Candrabagha adalah simbol persatuan melalui olahraga, khususnya sepakbola, dan Persipasi sebagai tim yang menggunakan stadion ini sebagai kandang dengan kapasitas 30.000 penonton.

"Kami risih, stadion kebanggaan dijadikan ajang gonjang-ganjing kepentingan politik, seharusnya itu menjadi simbol kejayaan dan kebanggaan Persipasi dan masyarakat Kota Bekasi. Kami mendengar ketua Partai melempar tuduhan membabi buta kepada Pemkot Bekasi, kami coba tabayun, kami cari info sana-sini apa sebenarnya yang terjadi," kata Agus.

Baca Juga: Kronologi Ian Kasela di somasi pencipta lagu Cinderella hingga dendi 20 miliar rupiah

Agus menilai PKS tidak seharusnya dengan cepat menuduh penggunaan Stadion secara sembarangan.

Menurut Agus, pemerintah Kota Bekasi tidak mengambil keputusan sembarangan dalam membatalkan izin acara PKS bersama Anies tersebut.

"Setelah melihat, sangat wajar Pemkot Bekasi membatalkan izin acara tersebut, melihat regulasi Liga 1 yang mengatakan stadion yang akan digunakan wajib streril 48 jam sebelum pertandingan. Apalagi ini mendatangkan masa ribuan, bagi saya sih tidak masuk akal" tambahnya.

Baca Juga: Sambut Baik Hadirnya LRT Jabodebek, Tri Adhianto: Tentunya Bangga, Indonesia Melangkah Sangat Maju!

Leo berpendapat bahwa jika acara tersebut tetap berlangsung, citra Kota Bekasi sebagai kota sepakbola akan tercoreng, karena dianggap tidak profesional.

Setelah pembatalan, Pemkot Bekasi telah menawarkan solusi dengan memindahkan acara ke Multiguna.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X