Bupati Bogor Rudy Susmanto Canangkan Pembangunan Hutan Kota di Seluruh Kecamatan Mulai 2026

photo author
- Sabtu, 8 November 2025 | 18:54 WIB

BOGORINSIDER.com - Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen memperluas ruang hijau dengan membangun hutan kota di setiap kecamatan mulai tahun 2026.

Komitmen tersebut disampaikan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat mengunjungi Hutan Organik milik keluarga Hj. Rosita di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, pada Rabu (5/11).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Rudy didampingi Wakil Bupati Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri, Danlanud ATS, serta para camat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.

Mereka bersama-sama melakukan penanaman pohon sebagai simbol dimulainya langkah nyata menuju Bogor yang lebih hijau.

Rudy mengaku terinspirasi oleh keteladanan keluarga Hj. Rosita yang selama dua puluh tahun terakhir secara mandiri mengubah lahan tandus seluas 30 hektare menjadi hutan organik yang rimbun dan produktif.

Menurutnya, semangat tersebut membuktikan bahwa menjaga alam tidak selalu memerlukan biaya besar, tetapi membutuhkan tekad, kepedulian, dan kerja keras.

“Saya sangat terinspirasi oleh keluarga Hj. Rosita. Satu keluarga saja bisa mengubah lahan tandus menjadi hutan hijau yang bermanfaat luas. Ini menjadi bukti nyata bahwa cinta lingkungan lahir dari niat dan ketulusan,” ujar Rudy.

Hutan organik tersebut kini berfungsi sebagai kawasan konservasi yang tidak hanya memberikan manfaat bagi warga sekitar, tetapi juga berkontribusi pada keseimbangan ekosistem global dengan meningkatkan pasokan oksigen dan menjaga kelestarian alam.

Rudy menjelaskan bahwa Pemkab Bogor akan menargetkan pembangunan hutan kota di setiap kecamatan dengan luas menyesuaikan kondisi dan ketersediaan lahan di masing-masing wilayah.

Ia menegaskan, program tersebut bukan sekadar proyek infrastruktur hijau, tetapi bagian dari strategi besar dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan risiko bencana alam.

“Kebijakan ini adalah langkah untuk memperkuat ketahanan lingkungan. Kami akan memulai gerakan penghijauan di sepanjang daerah aliran sungai seperti Ciliwung, Cikeas, Cisadane, dan Cileungsi. Pemerintah harus mencontoh masyarakat yang sudah lebih dulu bergerak,” tegasnya.

Selain menjadi upaya mitigasi bencana, hutan kota juga dirancang sebagai ruang edukatif dan sosial bagi warga.

Rudy berharap setiap kecamatan memiliki kawasan hijau yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk belajar tentang alam, berekreasi, dan mempererat interaksi sosial.

“Kami ingin setiap warga memiliki akses terhadap ruang hijau yang bisa dinikmati bersama, menjadi tempat belajar tentang lingkungan, sekaligus paru-paru kota yang menjaga kualitas udara,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Ningsih

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X