BOGORINSIDER.com - Pakar politik dan militer Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk berani memecat para pejabat yang dianggap memiliki komunikasi publik yang buruk dan merugikan rakyat. Tuntutan ini tidak hanya ditujukan kepada pejabat di legislatif, tetapi juga di eksekutif.
Dalam sebuah podcast di YouTube SindoNews, Ginting berpendapat bahwa pejabat yang "melecehkan" masyarakat seharusnya dicopot dari jabatannya, bukan hanya dinonaktifkan. Ia menyarankan agar pejabat yang bermasalah, termasuk wakil ketua DPR dan sekretaris jenderal partai, langsung diganti melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW).
Selain itu, Ginting juga menekankan pentingnya sanksi bagi pejabat yang ucapannya keliru, tindakannya salah, dan pamer gaya hidup mewah. Ia khawatir, jika tidak ada ketegasan, keputusan yang diambil hanya akan dianggap sebagai "jawaban ilusi" oleh publik.
Baca Juga: Usulan Aturan Baru Calon DPR: Wajib Berjenjang dan Berpendidikan Tinggi
Lebih lanjut, Ginting meminta agar program-program Presiden Prabowo ditinjau ulang. Ia mengkritik beberapa program yang dianggap populis tetapi justru membebani rakyat karena menyerap dana APBD. Ginting menyarankan pemerintah untuk fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan dan menghentikan "gaya badut-badut politik" yang sering dipertontonkan sebelumnya.