Pemkab Bogor Siap Luncurkan 435 Koperasi Merah Putih, Dimulai Dari Hambalang yang Jadi Percontohan Nasional

BOGORINSIDER.com - Pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan keseriusannya dalam mendukung penguatan ekonomi lokal melalui pengembangan koperasi.

Menindaklanjuti rapat terbatas secara virtual yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, sebanyak 435 Koperasi Merah Putih di seluruh kecamatan Kabupaten Bogor telah resmi berbadan hukum dan siap beroperasi di bawah arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Salah satu koperasi yang menjadi sorotan nasional adalah Koperasi Merah Putih di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup.

Koperasi ini terpilih menjadi salah satu dari empat koperasi yang akan diluncurkan secara nasional pada 19 Juli 2025, dari total 103 koperasi percontohan se-Indonesia.

Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa Kabupaten Bogor menjadi daerah yang aktif mendorong kemandirian ekonomi berbasis komunitas.

Untuk memastikan kesiapan peluncuran, Bupati Bogor menugaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor untuk meninjau langsung lokasi yang rencananya akan dikunjungi Presiden RI.

Kunjungan tersebut bertujuan mematangkan seluruh aspek teknis dan operasional menjelang launching nasional Koperasi Merah Putih di Hambalang.

Program Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bogor mengusung misi membangun ekosistem koperasi yang sehat, modern, dan berbasis teknologi digital.

Beragam sektor digarap melalui koperasi ini, mulai dari pertanian, perdagangan, perikanan, jasa, hingga mendukung pertumbuhan UMKM. Hal ini mencerminkan komitmen daerah untuk mendorong ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dukungan pemerintah daerah pun diwujudkan melalui sejumlah langkah strategis, seperti pelatihan manajemen koperasi, percepatan legalitas usaha, penyediaan akses pembiayaan, serta keterlibatan koperasi dalam berbagai program pembangunan daerah.

Menurut Bupati Rudy Susmanto, koperasi Merah Putih merupakan peluang besar bagi desa untuk menjadi motor penggerak ekonomi nasional dari tingkat paling bawah.

“Kita ingin memberikan ruang dan peran lebih luas kepada pemerintah desa agar mereka bisa menjadi pelopor dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa melalui wilayahnya masing-masing,” jelasnya.

Koperasi Merah Putih juga dirancang untuk memiliki fasilitas layanan yang menyentuh kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Di antaranya agen pupuk, penyalur gas, gerai sembako, layanan logistik, penyalur bantuan sosial pemerintah, pembelian gabah petani, apotek murah, simpan pinjam, klinik desa, hingga logistik skala lokal.