BOGORINSIDER.com -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun sebuah jembatan penghubung sepanjang 300 meter yang akan menghubungkan kawasan Jakarta International Stadium (JIS) dengan Ancol.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan berbagai acara berskala internasional, termasuk konser dan event besar lainnya.
Baca Juga: Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Otista, Ridwan Kamil Optimis Akan Selesai Tepat Waktu
"Kita ingin JIS jadi lebih sempurna. Maka, kami ingin membangun jembatan sekitar 300 meter yang akan menghubungkan langsung ke Ancol. Nantinya, seluruh kendaraan pengunjung bisa parkir di Ancol," ujar Pramono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (25/5), seperti dikutip dari Antara.
Gubernur menyatakan bahwa pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan pengelola Ancol dan JIS untuk membahas proyek ini lebih lanjut.
Menurutnya, proyek jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung fisik, tapi juga sebagai bentuk kolaborasi bisnis antara dua entitas milik Pemprov DKI.
Kolaborasi ini, menurut Pramono, akan menciptakan sinergi yang saling menguntungkan dan membuka peluang baru untuk penggunaan JIS sebagai venue acara kelas dunia.
Baca Juga: Pramono Anung Akan Transformasi Blok M Jadi Sentra Ekonomi Baru Jakarta
Ia menyoroti bahwa selama ini, Jakarta masih terlalu bergantung pada Gelora Bung Karno (GBK) sebagai lokasi utama penyelenggaraan konser besar.
"Selama ini kita hanya punya GBK, tidak ada alternatif lain. Tapi dengan konektivitas ke Ancol, kita bisa manfaatkan lahan parkir yang luas bahkan bisa menampung lebih dari 10 ribu kendaraan," jelasnya.
Lebih lanjut, Pramono menekankan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan memposisikan diri sebagai fasilitator yang mendukung penuh terselenggaranya event-event besar di Jakarta, bukan sebagai penghambat.
Baca Juga: Selama pembangunan Jembatan Otista Bogor jalur SSA dibuka dua arah
Ia juga menyiratkan bahwa keberadaan jembatan ini nantinya akan memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang siap menjadi tuan rumah berbagai acara berskala internasional, baik olahraga, musik, maupun pertemuan budaya dan bisnis.
"Jakarta tidak boleh tertinggal. Kita harus proaktif dan adaptif menghadapi tren dunia. Infrastruktur yang mendukung mobilitas dan aksesibilitas seperti ini sangat penting," tutupnya.
Dengan adanya rencana pembangunan jembatan penghubung antara JIS dan Ancol, harapannya Jakarta semakin siap dan matang sebagai kota modern yang mampu menunjang kebutuhan berbagai kegiatan internasional di masa depan.
Artikel Terkait
Selama pembangunan Jembatan Otista Bogor jalur SSA dibuka dua arah
Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Otista, Ridwan Kamil Optimis Akan Selesai Tepat Waktu
Pramono Anung ceritakan detik-detik didorong Megawati untuk maju di Pilkada DKI Jakarta
Rano Karno unggah foto bersama Pramono Anung, kenang pesan Babeh Sabeni
Pramono Anung Akan Transformasi Blok M Jadi Sentra Ekonomi Baru Jakarta