Alasan Harvey Meois hukumannya semakin ditambah hingga 3 kali lipat kasus korupsi PT Timah Tbk

photo author
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:43 WIB
Alasan Harvey Moeis dikasih hukuman lebih berat. Foto/Instagram ( Foto/Instagram)
Alasan Harvey Moeis dikasih hukuman lebih berat. Foto/Instagram ( Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Dalam sidang putusan, hakim menyatakan bahwa Harvey Moeis merupakan salah satu tokoh utama dalam kasus korupsi komoditas timah yang terjadi di wilayah pertambangan PT Timah Tbk.

Hal ini menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman tambahan serta menetapkan kewajiban pembayaran uang pengganti bagi Harvey.

Hakim Teguh Harianto mengungkapkan bahwa Harvey berperan besar dalam tindak pidana ini, baik sebagai penghubung antara penambang ilegal dan perusahaan smelter maupun sebagai koordinator dalam sejumlah perusahaan cangkang ilegal.

Baca Juga: Hukuman Harvey Moeis Diperberat 3 kali lipat dari kasus korupsi timahnya

Tindakan Harvey telah menyebabkan kerugian negara dalam jumlah yang sangat besar.

Selain itu, hakim juga menyatakan bahwa Harvey memperoleh keuntungan pribadi sebesar Rp 420 miliar dari kasus korupsi ini.

Meskipun ada pihak lain yang turut menerima keuntungan, seperti Helena Lim, hakim menegaskan bahwa Helena tidak menerima bagian dari Rp 420 miliar tersebut.

Ia hanya memperoleh keuntungan sebesar Rp 900 juta melalui bisnis penukaran uang (money changer) miliknya.

Baca Juga: Kasus kronologi Razman Nasution dibekukan hak advokatnya dampak kisruh di persidangan

Lebih lanjut, terungkap bahwa uang yang dikumpulkan oleh Harvey juga ditransfer ke PT Quantum sebelum akhirnya kembali disetor ke rekening pribadinya.

Berdasarkan fakta hukum ini, hakim menegaskan bahwa beban pembayaran uang pengganti sebesar Rp 420 miliar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Harvey Moeis, mengingat jumlah tersebut sesuai dengan keuntungan yang dinikmatinya dalam kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp 300 triliun.

Keputusan ini memperkuat posisi hukum bahwa Harvey bertanggung jawab penuh atas tindakan yang telah dilakukannya, sekaligus menjadi peringatan terhadap praktik korupsi dalam industri pertambangan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X