Kedewasaan Politik Cawalkot Bogor Dokter Rayendra, Cium Tangan Diani Budiarto yang Pergi Meninggalkannya

photo author
- Rabu, 25 September 2024 | 22:03 WIB
Momen Diani Budiarto cium tangan Dokter Rayendra. (Foto/Dokumen Tim.)
Momen Diani Budiarto cium tangan Dokter Rayendra. (Foto/Dokumen Tim.)

BOGORINSIDER.com, BOGOR - Moment istimewa antara Dokter Rayendra dan walikota Bogor 202-2014 Diani Budiarto terlihat di acara malam pengundian nomor urut calon walikota dan wakil walikota Bogor di Brajamustika, Senin (23/9/2024).

Moment cium tangan itu mendapat sorotan karena Diani Budiarto yang sebelumnya garis keras pendukung Dokter Rayendra berbalik arah menjadi mendukung  calon walikota dari PKS, Atang Trisnanto.

Seperti diketahui, Diani Budiarto pernah menjadi tins sukses Dokter Rayendra selama hampir 10 bukan sejak November 2023. Di hari terakhir pendaftaran, Diani berbalik arah ke Atang Trisnanto.

Baca Juga: 3 Penyakit Mematikan yang Menghantui Warga Bogor, Program Kesehatan Cawalkot Dokter Rayendra Paling Dinanti

Dalam dunia politik sering kali dipenuhi dengan rivalitas dan perbedaan pendapat, momen berharga antara Dokter Rayendra dan Diani Budiarto Mantan wali kota Bogor,  mengingatkan  bahwa rasa hormat dan persahabatan dapat tetap terjaga meskipun ada perbedaan pilihan.

Momen ini terjadi pada acara pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor di Braja Mustika pada 23 September 2024 lalu.

Dokter Rayendra, yang berpasangan dengan Eka Maulana, terlihat menunjukkan sikap ramah saat bertemu dengan Diani Budiarto, mantan walikota Bogor yang sebelumnya telah memberikan dukungan kepadanya.

Baca Juga: Jembatan Otista Kebanggaan Bima Arya Diambang Kasus Korupsi Rp 52 miliar, Rena Da Frina Cawalkot Bogor Terseret

Walaupun keduanya berada di dua kubu pilihan yang berbeda, kehadiran Diani Budiarto di acara tersebut menciptakan suasana hangat dan penuh persahabatan.

Setelah menandatangani deklarasi damai yang menegaskan komitmen untuk menjalankan kampanye yang sehat dan penuh etika, Dokter Rayendra melihat sosok Diani Budiarto dan begitu melihatnya, langsung menghampiri dengan senyuman.

Dalam momen tersebut, Dokter Rayendra tidak ragu untuk bersalaman dan mencium tangan Diani Budiarto, serta melakukan cipika-cipiki yang menunjukkan kedekatan mereka tanpa rasa canggung.

"Rasa hormat itu tak akan pernah hilang, walau dalam hidup, terkadang kita dihadapkan pada perbedaan pilihan," ungkap Dokter Rayendra dengan tulus.

Pernyataan tersebut menjadi cerminan sikap kedewasaan dalam berpolitik, di mana hubungan baik antar individu tetap bisa dipertahankan meskipun posisi politik mereka berbeda.

Kedekatan ini bukan hanya menjadi sorotan media, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk melihat politik dari sudut pandang yang lebih positif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X