Koalisi PDI Perjuangan dan PKS Menguat di Pilwalkot Bogor, Dokter Rayendra Punya Kans Kuat Menang

photo author
- Sabtu, 6 Juli 2024 | 15:43 WIB
Foto: Koalisi Merah Putih Tentukan Calon Wali Kota Bogor 2024, Kekuatan Dokter Rayendra dan Atang Trisnanto. (Foto/Istimewa.)
Foto: Koalisi Merah Putih Tentukan Calon Wali Kota Bogor 2024, Kekuatan Dokter Rayendra dan Atang Trisnanto. (Foto/Istimewa.)

BOGORINSIDER.com -- Koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI Perjuangan sudah semakin menguat untuk ajang Pilwalkot Bogor 2024.

Secara capaian kursi pun kedua partai ini jika berkoalisi sudah bisa mengusung calon wali kota dan calon wakil wali kota.

PDI Perjuangan Kota Bogor sendiri saat ini sudah mengantongi surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebagai calon Wali Kota Bogor kepada Dokter Rayendra.

Selain DPP PDI Perjuangan, Ia juga diusung DPP PKB. Sementara PKS mandatkan Atang Trisnanto dalam Pilwalkot Bogor 2024.

Baca Juga: Dokter Rayendra Menang Besar Polling Bacalon Wali Kota Bogor 2024 di Instagram Radar Bogor

Dokter yang juga doktor jebolan S3 IPB University itu sudah dapat dipastikan maju sebagai calon kuat di Pilwalkot Bogor 2024.

Pengamat politik buka suara soal kans calon kuat Wali Kota Bogor itu memenangkan Pilwalkot. Yusfitriadi, pengamat Politik dari LS Vinus menilai, jika keduanya berkoalisi Pilwalkot Bogor akan diikuti oleh dua pasangan saja.

"Ketika PDIP dan PKS bergabung dan berkoalisi untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Kota Bogor, kemungkinan besar Pilkada Kota Bogor akan diikuti dua pasangan calon, artinya head to head,” kata Yusfitriadi dilansir Tribunnews Bogor, Jumat (5/7/2024).

Baca Juga: Buset ternyata bukan penggelapan dana saja! Batara Ageng biang kerok perseteruan Nikita Mirzani dan Fuji

Menguatnya koalisi untuk Dokter Rayendra juga dikonfirmasi Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bogor, Vayireh Sitohang.

Ia menuturkan, pihaknya berpeluang berkoalisi dengan PKS pada Pilwalkot Bogor 2024. Alasannya, potensi PDIP berkoalisi dengan PKS lebih tinggi ketimbang berkongsi dengan Koalisi Bogor Maju (KBM) yang merupakan gabungan empat partai politik yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusung petahana Dedie A. Rachim.

“Peluang bersama PKS berkoalisi yang lebih tinggi daripada dengan KBM,” tukasnya, dilansir Pakuan Raya, Selasa (2/7/2024).

Menggemuknya koalisi partai besar mengusung Dokter Rayendra dianggap menambah kans kemenangan Dokter Rayendra dalam Pilwalkot Bogor 2024.

Ia dinilai sebagai satu-satunya sosok berlatar belakang profesional yang maju sebagai calon Wali Kota Bogor.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X