Begini Medsos Baru Pengganti X Ela Elo, Bikin Emosi Netizen Server Jebol saat Banyak Didownload

photo author
- Selasa, 18 Juni 2024 | 14:46 WIB
Platform Ela Elo
Platform Ela Elo

BOGORINSIDER.com -- Media sosial lokal buatan pemerintah, Ela Elo, yang diklaim sebagai pengganti X (sebelumnya Twitter), kini ditangguhkan dan tidak dapat diakses.

Belum diketahui penyebab penangguhan situs media sosial lokal tersebut, dan pemerintah belum memberikan keterangan resmi mengenai hal ini.

Ela Elo menarik perhatian netizen setelah mengklaim sebagai media sosial lokal yang akan menggantikan X.

Kemunculan Ela Elo menyusul rencana pemerintah untuk memblokir permanen platform X karena pemiliknya, Elon Musk, mengizinkan konten pornografi. Namun, setelah ditelusuri lebih jauh, asal-usul Ela Elo ternyata tidak jelas.

Baca Juga: Siapa rapper Sexy Goath? ini profilnya yang diduga Juliette Angela berselingkuh hingga liburan bersama Anji

Laman awal Ela Elo menampilkan lambang burung Garuda Pancasila dengan tulisan "Welcome to Ela Elo, medsos lokal pengganti X atau Twitter."

Di sisi kiri laman, tampak gambar topeng Guy Fawkes yang terkenal dari film "V for Vendetta" atau dikenal sebagai topeng anonim.

Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap ancaman data pribadi melalui laman Ela Elo.

Baca Juga: Heri Horeh ogah cerai, Riyuka Bunga masih mantap untuk bercerai 'apa yang mau dipertahankan lagi?'

"Kalau belum jelas dan belum terdaftar, sebaiknya jangan terlalu mengumbar data pribadi dan bahkan jangan dulu menggunakan aplikasinya," kata Heru Sutadi.

Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia, Firman Kurniawan, meragukan bahwa Ela Elo merupakan platform buatan pemerintah.

Menurutnya, Ela Elo belum tersedia di Play Store atau App Store sebagai jaminan bahwa platform tersebut aman karena telah melalui kurasi.

"Salah satu jaminan platform aman adalah jika telah dikurasi oleh kedua platform penjualan ini. Jadi, lebih baik berhati-hati untuk tidak buru-buru mendaftar dan memberikan data pribadi," kata Firman Kurniawan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X