Komitmen Nyata untuk UMKM dan Budaya, BRI Ikut Dukung Istana Berbatik

BOGORINSIDER.com -- Hari Batik Nasional menjadi momentum istimewa bagi bangsa Indonesia untuk merayakan keberagaman dan keindahan warisan budaya.

Pada tanggal 2 Oktober 2023, Istana Berbatik menjadi panggung spektakuler yang menghadirkan nuansa kebanggaan, di mana Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama dengan para pejabat negara dan tokoh-tokoh terkemuka, berkumpul untuk merayakan keberagaman batik Indonesia.

Istana Berbatik, sebuah acara monumental yang digelar di Istana Negara pada tanggal 1 Oktober 2023, menjadi sentral pelestarian identitas budaya Nusantara.

Acara yang dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanusoedibjo, serta sejumlah menteri lainnya, menyuguhkan persembahan istimewa bagi pencinta batik dan pengrajin Tanah Air.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Kesempatan! BRI Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik BRI Liga 1 dengan Total Hadiah 34 Juta

Dalam konteks ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau lebih dikenal sebagai BRI, memberikan dukungan nyata terhadap pengembangan UMKM melalui partisipasinya dalam acara tersebut.

Dalam perhelatan tersebut, lebih dari 500 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku UMKM batik, pejabat negara, hingga tokoh-tokoh publik, berkumpul untuk menunjukkan kecintaan mereka pada warisan budaya batik.

Angela Tanusoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Istana Berbatik, mengekspresikan apresiasinya terhadap dukungan yang melimpah dari berbagai pihak.

"Istana Berbatik menampilkan catwalk sepanjang 150 meter dengan latar belakang Istana Merdeka yang megah dan historis. Ajang ini menampilkan koleksi-koleksi batik terbaik dari berbagai UMKM binaan Bank Indonesia dan BRI serta batik karya-karya perancang busana Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Demi Wujudkan Net Zero Emission 2060, BRI Ikut Andil Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak

Dalam semangat pelestarian budaya, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, turut memberikan pandangannya. Menurutnya, batik bukan hanya sekadar produk tekstil, melainkan warisan tak benda yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia.

"Untuk itu tentu harus kita jaga, rawat, dan lestarikan bersama. BRI sebagai bank dengan core business UMKM terus berupaya mewujudkan peran nyata dukungan ke pelaku usaha kreatif,” ungkap Catur.

BRI telah lama fokus pada penyaluran pembiayaan di segmen UMKM, khususnya segmen Mikro, dengan fokus pada pembiayaan berkelanjutan dan pemberdayaan UMKM. Melalui program-programnya, seperti klasterku hidupku dan Rumah BUMN, BRI telah berhasil memberdayakan ribuan klaster usaha di seluruh Indonesia.

Menariknya, klaster pengrajin batik juga menjadi bagian integral dari program pemberdayaan BRI. Dengan tersebarnya klaster-klasternya di beberapa wilayah di Indonesia, BRI telah memberikan pelatihan, literasi, dan bantuan sarana prasarana produktif kepada para pelaku UMKM batik.