Disajikan dalam daun pisang dengan tusuk sate, ditaburi gula merah cair, dan parutan kelapa, harganya tidak lebih dari Rp3.000 per porsi.
3. Gempolan: Klepon Pemalang yang Khas
Meskipun bentuknya mirip klepon, gempolan memiliki keunikannya sendiri. Terbuat dari tepung beras yang dibentuk bulat dan dikukus, gempolan disajikan dengan kuah santan dan gula merah. Jajanan ini hanya dijajakan di pagi hari, sehingga diburu oleh penikmatnya yang harus bangun pagi.
Gempolan yang lembut dan imut ini biasanya dijual sekitar Rp3.000 per kantong, dengan variasi rasa seperti stroberi, cokelat, dan pasta.
4. Blendung: Jagung Lunak yang Menggoda Selera
Meskipun namanya terdengar aneh, blendung adalah jajanan pasar yang sangat terkenal di Pemalang. Terbuat dari jagung yang direbus lama, blendung memiliki ukuran jagung yang lebih besar dibandingkan urab.
Dengan tekstur lunak dan lembut, blendung disajikan dalam daun pisang dengan campuran kelapa parut yang dibumbui garam dan disiram gula merah cair. Harganya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp3.000 per porsi.
5. Kintelan: Kudapan Langka untuk Hajatan Tertentu
Kintelan, kudapan manis langka di Pemalang, hanya dibuat saat ada hajatan khusus. Meskipun bentuknya mirip dengan klepon, kintelan memiliki isian yang terbuat dari enten-enten dan bahan khas lainnya.
Disajikan dengan saus santan kental, kintelan memiliki rasa manis dan gurih yang khas. Teksturnya kenyal dan sedikit berminyak, dengan harga bervariasi bergantung pada jumlah pesanan, namun tidak lebih dari 50 ribu untuk satu loyang.
Terbayangkah kelezatan jajanan pasar Pemalang? Meski beberapa makanan tersebut mungkin ditemui dengan nama berbeda di tempat lain, racikan bahan dan cara pengolahan khas Pemalang membuatnya memiliki cita rasa yang tidak dapat disaingi oleh jajanan di tempat lain. Nikmatilah kelezatan kuliner khas Pemalang yang memikat ini!***