“Sang raja sendiri bernama Tanjung Anginan yang memang ada di situ, kemudian para pengelola di sini (Curug Citambur) sengaja membuat beberapa spot selfie dan properti yang memang bertemakan asmara,” jelasnya.
Anan menyebut, ada banyak tempat dengan dasar kata “Cinta” yang membuat warga semakin percaya akan mitos itu. Seperti pohon kiara yang dinamai Kiara Asmara, kemudian di atasnya ada singgasana cinta, jendela cinta, bahtera cinta, dan ada juga jembatan asmara.
Baca Juga: Dibalik Keindahannya, Curug Cikaso Menyimpan Kisah Misterius Nyai Blorong
“Kemudian di sekitar itu juga ada beberapa spot selfie yang bertemakan cinta dan di hari-hari khusus memang ada orang yang percaya raja suka beristirahat di sana,” kata dia.
Anehnya, lanjut dia, ketika ada beberapa tamu yang datang ke Curug Citambur, sekali dua kali ternyata mitos itu benar adanya. Bahkan ada beberapa pengunjung yang pulang dari Citambur langsung mendapat jodoh.
“Para pengelola di sini memang sengaja mengamankan dan mengexplore beberapa hal yang memang terkait dengan mitos tersebut sebagai daya tarik unik dari Curug Citambur ini,” tandasnya.***