"Ada lihat tidak ke mana pasien baru di tempat tidur ini pergi? Orangnya tua, rambut putih dan badannya kurus," ujar dokter muda itu mengulangi apa yang dikatakan perawat kepadanya.
Namun semua pasien di ruangan tersebut saling memandang satu sama lain. Kemudian melihat dr Kamarul dengan pandangan yang aneh.
Semua orang menggeleng. Tapi di wajah mereka seperti ada sesuatu yang disembunyikan. Orang-orang itu merasa aneh dengan gelagat dr Kamarul.
"Tak ada... saya rasa tak ada pasien masuk pun malam ini," jawab seorang pasien wanita yang ditempatkan di sebelah tempat tidur nomor 24.
"Ah iya benar. Tidak ada pasien baru yang masuk malam ini," timpal pasien lainnya di tempat tidur seberang.
Namun dr Kamarul tidak percaya begitu saja dengan penjelasan para pasien yang ada di ruang perawatan tersebut.
"Ada... mungkin kalian yang tidak melihatnya. Perawat ini yang....," kata-kata dr Kamarul terhenti begitu memutar badannya untuk menunjuk ke perawat di sampingnya.
Entah apa yang terjadi sebelum ini, dr Kamarul mendapati perawat yang menemaninya ke ruang perawatan tadi sudah tidak ada di sampingnya.
"Mana perawat tadi pergi?" tanya dr Kamarul pada pasien-pasien sambil celingak celinguk ke sekeliling ruang perawatan.
Namun pertanyaannya itu dibalas dengan jawaban yang sama sekali tidak diduga dan membuat bulu kuduk langsung meremang.
Baca Juga: Rekomendasi Liburan di Desa Wisata Cibuntu Kuningan, Agendakan Liburan Kesini Bersama Orang Terdekat
"Tidak ada orang. Dokter dari tadi bicara sendiri," kata salah satu pasien. Sambil berkata begitu, wajah masing-masing pasien tersebut memperlihatkan ketakutan.
Merasa malu sekaligus merinding, dr Kamarul segera beringsut pergi dari ruang perawatan tersebut.
"Ok tak apa. Terima kasih, ya," ujar dr Kamarul seraya berjalan keluar meninggalkan para pasien yang masih kebingungan dan ketakutan.