Ada satu kali lagi si koki sedang tidur. Dan pada saat tidur, ada orang yang berjongkok di dekat kakinya. Seperti menatap penasaran kenapa ada orang di sini.
Teman saya mendengar saja merasa merinding. Tetapi si koki santai-santai saja. Belakangan teman saya saat kunjungi rumah sewaannya juga sempat ditanya tetangga.
“Kalau boleh tahu sewa rumah itu berapa?,” tanya tetangga yang penasaran.
Teman saya pun sebut angkanya. Si tetangga itu senyum-senyum saja. “Pantes disewa semurah itu. Pasti sudah tahu kan kalau rumah itu berpenghuni” celetuk si tetangga.
Teman saya yang mendengarkan ini juga hanya senyum-senyum saja. Asal muasal mengapa rumah itu bisa sampai berhantu dan sebagainya memang juga kurang diketahui.
Dan kalau dari mendengar cerita si koki, kita juga bisa menangkap bahwa hantu yang ada di rumah itu tidak mengganggu siapa-siapa. Dia hanya penasaran sehingga mengamatinya.
Hanya saja, orang yang nyalinya gak kuat sudah barang tentu tidak mungkin akan sanggup tinggal rumah seperti ini.
Namun karena koki memang pemberani, ditambah tinggal di situ tidak perlu bayar uang sewa (uang sewa ditanggung teman saya) makanya dia juga tidak bermasalah tinggal di situ.