horor

Cerita mistis dan horor, SMA Tugu Malang selalu ada bercak darah di lantai aula meski sudah dibersihkan

Kamis, 7 September 2023 | 14:18 WIB
Cerita horor SMA Tugu Malang. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --SMA Tugu adalah sebuah sekolah yang terletak di Tugu Malang. Di kompleks ini terdapat tiga sekolah, yaitu SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 Malang.

Seperti banyak bangunan tua dari masa penjajahan Belanda, SMA Tugu memiliki kisah mistis yang terkenal.

Kisah ini pernah dibahas oleh YouTuber cerita horor Nessie Judge dan bahkan menjadi perhatian stasiun televisi Korea Selatan.

Baca Juga: Kisah nyata! horor dan mistis bus berhantu jurusan Bekasi-Bandung, bikin merinding dan di luar nalar

Sejarah kompleks bangunan SMA Tugu Malang bermula pada masa penjajahan Belanda, di mana bangunan ini dibangun dan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sekitar tahun 1931.

Pada awalnya, SMA Tugu adalah bangunan sekolah menengah umum yang dikenal sebagai HBS (Hoogere Burgerschool) dan AMS (Algemeene Middelbare School).

Karena usia bangunannya yang sudah tua, kompleks SMA Tugu sering dianggap angker.

Baca Juga: Kisah mistis urband legend hantu lampor, keranda terbang yang suka ada disaat magrib memakan korban jiwa

Kota Malang memiliki banyak sekali cerita horor dan mistis. Salah satu yang cukup populer adalah cerita yang berasal dari SMA Tugu. Dimana kisahnya sudah melegenda dan diketahui oleh banyak masyarakat Indonesia.

Untuk kamu yang belum tahu, cerita horor yang ada di SMA Tugu ini adalah bercak darah yang ada di lantai aulanya. Padahal bercak darah tersebut sudah sering dibersihkan. Namun tetap saja muncul terus menerus

Bahkan saat lantainya diganti, bercak darah tersebut muncul kembali. Oleh karena itu, agar tidak menjadi sebuah masalah lagi, lantai aula diganti dengan ubin kayu yang memiliki warna yang gelap.

Baca Juga: Cerita urban legend dan mistis di semua kalangan, hantu wewe gombel sosok yang selalu menculik anak kecil

Katanya, bercak darah yang muncul di lantai aula merupakan darah dari korban pembantaian yang terjadi pada zaman kolonial beratus tahun yang lalu.

Tags

Terkini