BOGORINSIDER.com --Seorang mantan sopir travel bernama Bang Edoy pernah mengalami pengalaman menyeramkan saat mengangkut penumpang yang sudah meninggal dunia di tengah perjalanan.
Bang Edoy, yang saat itu bekerja sebagai sopir travel paruh waktu, menceritakan insiden mengerikan ini.
Pada suatu hari, ia dihubungi oleh bos travelnya untuk mengantar seorang pelanggan ke Jampang Kulon, Surade, Sukabumi, Jawa Barat.
Meskipun ia tidak bekerja setiap hari, Bang Edoy setuju untuk menerima tawaran tersebut. Pada hari Kamis tertentu, ia mulai perjalanan bersama seorang pria pelanggan.
Setibanya di rumah pelanggan tersebut, Bang Edoy kaget melihat bahwa pelanggan tersebut membawa istrinya yang sedang dalam kondisi kritis, menggunakan tabung oksigen dan infus. Kondisi istrinya sangat buruk dan hampir sekarat saat Bang Edoy tiba di sana.
Ternyata, pelanggan ini tidak memesan travel untuk liburan, melainkan sebagai alternatif lebih ekonomis daripada menyewa ambulans yang mahal. Mereka mencari cara untuk memanfaatkan layanan travel tanpa mengungkapkan kondisi sebenarnya kepada pihak travel.
Bang Edoy tidak bisa menolak karena pelanggan tersebut sudah membayar penuh untuk layanan travelnya. Mereka berdua kemudian memulai perjalanan menuju Sukabumi, yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar 6 jam.
Selama perjalanan, Bang Edoy mencoba bertanya kepada pelanggan tentang penyakit yang diderita oleh istrinya, tetapi pelanggan tersebut enggan memberikan informasi lebih lanjut.
Ketika mereka mencapai Km 29 Tol Jagorawi, radiator mobil tiba-tiba overheat, dan rem mobil mengeras secara tiba-tiba, seolah-olah mesinnya telah sangat panas.
Bang Edoy berusaha memperbaiki mobilnya, dan akhirnya berhasil mengembalikan keadaan mobil ke kondisi normal, meskipun masih ada ketidaknormalan dalam kinerja mobil tersebut.
Di tengah perjalanan, istrinya pelanggan tiba-tiba berteriak histeris, menciptakan momen ketegangan yang menegangkan.
Anehnya, sang suami justru menggebrak bangku dengan maksud meminta agar istrinya (pasien sakit) ini untuk segera diam.
Edoy heran, merasa seharusnya sebagai sesama manusia apalagi keluarga sendiri tidak sebaiknya bersikap seperti itu.
Artikel Terkait
Berdayakan Ultra Mikro dan Bangun Sharing Economy AgenBRILink Jadi Upaya BRI Dorong Perekonomian Rakyat
Kisah horor menegangkan, dokter shift malam asik ngobrol dengan perawat yang ternyata makhluk menyeramkan
Cerita nyata horor, seorang ibu kaget ditolong sosok ini melahirkan di kamar mayat rumah sakit daerah Blitar
Cerita horor sosok tinggi besar hingga berambut panjang penghuni rumah sakit terbengkalai di Solo
Cerita horor bikin bulu kuduk merinding, ojek online antar makanan ke rumah sakit lihat perawat berlumur darah