destinasi-wisata

Nikmati Libur Panjangmu ke Wisata Taman Nasional Baluran di Banyuwangi, Ketika Jawa Punya Rasa Afrika

Jumat, 31 Oktober 2025 | 13:19 WIB
Banteng Jawa melintas di Savana Bekol, simbol kehidupan liar yang menandai keindahan Taman Nasional Baluran. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Matahari baru saja muncul di ufuk timur ketika hamparan savana Baluran mulai memantulkan warna keemasan. Angin pagi berembus lembut membawa aroma tanah basah dan rerumputan liar.

Di kejauhan, kawanan rusa melintas, sementara seekor banteng Jawa berdiri gagah di tengah padang luas. Pemandangan itu seolah membawa kita jauh dari Jawa Timur, menuju dataran Afrika yang hidup dan liar.

Baluran: Sebuah Potongan Afrika di Tanah Jawa

Terletak di perbatasan Banyuwangi dan Situbondo, Taman Nasional Baluran sering disebut sebagai “Africa van Java.”

Julukan itu bukan tanpa alasan. Kawasan ini memiliki hamparan savana seluas lebih dari 25.000 hektar, dikelilingi pegunungan, hutan mangrove, dan pantai alami.

Baca Juga: Menyusuri Alas Purwo Banyuwangi, Tempat Destinasi Wisata Alam dan Mistis Berpadu di Ujung Timur Jawa

Nama Baluran diambil dari Gunung Baluran yang berdiri megah di tengah taman nasional. Gunung inilah yang menjadi sumber kehidupan bagi ekosistem di sekitarnya.

Dari kaki gunung hingga pantai, Baluran menyimpan keanekaragaman hayati yang luar biasa dari banteng Jawa, rusa, kancil, hingga burung merak yang anggun menari di bawah sinar matahari.

Savana Bekol: Jantung Kehidupan Baluran

Perjalanan menuju savana Bekol adalah pengalaman yang tak terlupakan. Dari pintu masuk taman nasional, jalanan tanah membelah hutan kering, di sisi kanan kiri tampak monyet ekor panjang bermain di pepohonan.

Setelah sekitar 12 kilometer, pemandangan terbuka hamparan rumput luas dengan latar Gunung Baluran menjulang gagah.

Inilah Savana Bekol, ikon utama taman nasional ini. Ketika musim kemarau tiba, rumput berubah kecokelatan dan matahari terasa membakar kulit. Namun justru di momen itu, suasana “Afrika” terasa paling kuat.

Banyak wisatawan datang pada pagi atau sore hari untuk menikmati panorama sekaligus mengamati satwa liar yang keluar mencari air.

Baca Juga: Harga Tiket Tidak Sampai 10k, Nikmati Wisata Kawah Ijen Banyuwangi Perjalanan Menuju Cahaya Biru dari Perut Gunung

Di sini, menara pandang disediakan untuk wisatawan yang ingin menyaksikan pemandangan dari ketinggian. Dari atas, terlihat banteng, kerbau liar, hingga merak yang berlarian di antara semak. Momen terbaik adalah saat matahari terbit atau terbenam, ketika langit berubah oranye dan siluet gunung membentuk bayangan dramatis di cakrawala.

Pantai Bama: Laut yang Menyatu dengan Savana

Tak jauh dari Savana Bekol, sekitar 3 kilometer ke timur, terbentang Pantai Bama sebuah surga kecil yang tersembunyi. Pasirnya putih bersih, air lautnya jernih, dan hutan mangrove tumbuh lebat di sekitarnya.

Halaman:

Tags

Terkini