destinasi-wisata

Keindahan Bukit Menumbing, Wisata Alam dan Sejarah di Bangka Barat

Kamis, 30 Oktober 2025 | 23:04 WIB
Kabut pagi menyelimuti Bukit Menumbing, menghadirkan pemandangan dari atas awan dan jejak sejarah perjuangan bangsa. (Foto/ Istimewa.)

BOGORINSIDER.com  Kabut tipis menari di antara pepohonan pinus, udara dingin menyapa kulit, dan di kejauhan, hamparan laut biru terlihat samar di balik awan. Inilah pesona Bukit Menumbing, mahakarya alam yang berdiri megah di atas kota Muntok, Bangka Barat.
Bagi banyak orang, tempat ini bukan hanya tujuan wisata, tapi juga ruang refleksi antara keindahan alam dan sejarah bangsa.

Jejak Sejarah di Puncak Muntok

Bukit Menumbing bukan sekadar bukit biasa. Di sinilah Bung Hatta dan Sutan Sjahrir diasingkan oleh Belanda pada tahun 1948.
Bangunan pengasingan mereka, Wisma Menumbing, masih berdiri kokoh di ketinggian sekitar 355 meter di atas permukaan laut.
Dinding putihnya yang tebal, jendela kayu bergaya kolonial, dan suasana sepi di sekitarnya menciptakan kesan sakral dan mendalam.

Di dalam wisma, pengunjung bisa melihat barang-barang peninggalan asli seperti ranjang, meja kerja, mesin ketik, dan foto-foto Bung Hatta bersama keluarga.
Setiap ruangan seperti berbicara, mengingatkan kita bahwa di tempat sunyi inilah lahir ide-ide besar tentang kemerdekaan dan masa depan Indonesia.

Baca Juga: Menikmati Kopi dan Kenangan di Kafe-Kafe Tepi Pantai Muntok

Pesona Alam yang Memanjakan Mata

Selain nilai sejarahnya, Bukit Menumbing juga menjadi surga bagi pencinta alam.
Rute menuju puncak menanjak dengan pemandangan hutan tropis yang rimbun dan udara yang segar. Di beberapa titik, pengunjung bisa berhenti di tepi jalan untuk menikmati panorama kota Muntok dari kejauhan.

Saat cuaca cerah, garis pantai dan laut biru terlihat jelas dari atas. Namun di pagi hari, kabut tebal sering turun, menyelimuti pepohonan dan menciptakan efek visual seperti berjalan di atas awan.
Inilah mengapa banyak wisatawan menyebut Bukit Menumbing sebagai “atap Muntok” tempat di mana bumi dan langit seolah bersentuhan.

Suasana Mistis dan Kedamaian

Meski terkenal dengan keindahannya, Bukit Menumbing juga punya sisi mistis yang menarik.
Beberapa warga percaya tempat ini dijaga oleh “penunggu alam” yang menjaga keseimbangan hutan.
Namun bagi banyak pengunjung, suasana sunyi di puncak justru membawa ketenangan.

Banyak yang datang bukan hanya untuk berfoto, tetapi juga untuk merenung, mencari inspirasi, atau sekadar menikmati udara segar.
“Setiap kali saya ke sini, rasanya seperti pulang,” kata Arif, pendaki lokal. “Ada kedamaian yang tidak bisa dijelaskan.”

Baca Juga: Heritage Walk Muntok: Wisata Sejarah yang Hidup di Setiap Langkah

Wisata Edukasi dan Alam yang Terjaga

Kini, Bukit Menumbing dikelola dengan konsep wisata edukatif dan konservasi.
Pemerintah daerah berupaya menjaga keseimbangan antara pelestarian alam dan pariwisata.
Jalur trekking diperbaiki tanpa mengubah keaslian hutan, dan papan informasi sejarah dipasang di beberapa titik penting agar pengunjung bisa memahami konteks tempat ini.

Halaman:

Tags

Terkini