Pentas Malam: Ketika Lampu, Musik, dan Rakyat Jadi Satu
Saat malam tiba, suasana berubah magis. Ratusan lampion diterbangkan ke langit, menandai dimulainya konser kolaborasi “Satu Nada Kulon Progo.” Gamelan, biola, dan gitar berpadu dalam simfoni yang menggugah. Penonton bersorak, menyalakan lampu ponsel, menciptakan lautan cahaya di bawah langit Wates.
Festival Budaya Wates bukan sekadar pesta, tapi simbol bahwa kebudayaan masih hidup, berkembang, dan dicintai. Bukan hanya oleh generasi tua, tapi juga oleh mereka yang tumbuh di era digital.
Ketika pagi datang, sisa-sisa festival masih terasa di udara jejak langkah di tanah, senyum para pedagang, dan kenangan di kamera para pengunjung. Wates kembali tenang, tapi denyut kreatifnya tak pernah padam.
Festival Budaya Wates 2025 membuktikan satu hal: tradisi bukan sesuatu yang usang, melainkan fondasi untuk terus tumbuh. Dan di tangan anak muda Kulon Progo, budaya menemukan bentuk barunya hidup, dinamis, dan membanggakan.