BOGORINSIDER.com --Di balik perbukitan kapur Pacitan yang tenang, tersembunyi sebuah keajaiban alam yang tidak hanya bisa dilihat, tetapi juga didengar.
Namanya Goa Tabuhan, gua legendaris yang sejak dahulu disebut-sebut sebagai gua yang bisa “bermusik.”
Tidak ada alat gamelan di dalamnya, namun batu-batu yang menggantung di langit-langit dan berdiri di dasar gua mampu menghasilkan nada harmonis ketika diketuk seolah alam sendiri sedang memainkan lagu.
Suara Alam yang Menjadi Legenda
Goa Tabuhan terletak di Desa Wareng, Kecamatan Punung, sekitar 40 menit perjalanan dari pusat kota Pacitan. Dari luar, gua ini tampak seperti gua kapur pada umumnya mulut gua setinggi dua meter dengan dinding batuan putih keabu-abuan.
Namun saat melangkah masuk, suasananya berubah magis.
Di dalam gua, suhu menjadi sejuk dan lembap, dengan stalaktit dan stalagmit yang tumbuh indah selama ribuan tahun. Ketika salah satu batu diketuk, terdengar bunyi mirip gong, kendang, atau saron.
Suara itu tidak datar tapi punya resonansi alami yang menggema di ruang gua, menciptakan sensasi seperti mendengar musik gamelan yang lembut.
Baca Juga: Pantai Klayar Pacitan Harmoni Ombak, Batu Karang, dan Keheningan Alam Cocok Untuk Kamu Melepas Penat
Harmoni antara Alam dan Budaya
Keunikan suara batu di Goa Tabuhan sudah lama menarik perhatian. Bahkan pada masa penjajahan Belanda, gua ini sempat dijadikan tempat pertunjukan kecil oleh warga sekitar. Mereka menabuh batu-batu dengan kayu untuk mengiringi nyanyian atau tarian tradisional.
Nama “Tabuhan” sendiri berasal dari kata tabuh, yang berarti memukul atau menabuh alat musik. Menariknya, tidak semua batu di gua ini bisa mengeluarkan bunyi.
Hanya beberapa titik tertentu yang menghasilkan nada dengan harmoni yang indah, dan itulah yang dijaga dengan sangat hati-hati oleh masyarakat setempat.
Cerita Mistik dan Sejarah Panjang
Goa Tabuhan bukan hanya fenomena alam, tapi juga bagian dari warisan budaya spiritual masyarakat Pacitan.
Baca Juga: Menyapa Alam Liar di Pantai Watu Karung Pacitan, Destinasi Wisata Permata Tersembunyi di Jawa Timur