Destinasi Wisata Kampung Canting Kauman, Wisata Edukatif yang Menghidupkan Batik Pekalongan

photo author
- Sabtu, 15 November 2025 | 15:29 WIB
Destinasi Wisata Kampung Canting Kauman, Wisata Edukatif yang Menghidupkan Batik Pekalongan. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)
Destinasi Wisata Kampung Canting Kauman, Wisata Edukatif yang Menghidupkan Batik Pekalongan. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Suara gemericik air dan aroma malam panas menyambut setiap langkah di gang sempit Kampung Kauman. Di balik tembok rumah-rumah tua, tangan-tangan terampil sibuk menorehkan lilin cair di atas kain putih.

Inilah Kampung Canting Kauman, jantung kehidupan batik Pekalongan, tempat tradisi, seni, dan kesabaran berpadu menjadi cerita yang tak lekang waktu.

Bagi sebagian orang, batik mungkin hanya kain bermotif indah. Tapi bagi warga Kauman, setiap goresan canting adalah doa, harapan, dan bentuk cinta pada warisan yang diwariskan turun-temurun.

Menyusuri Gang Tradisi

Kampung Canting Kauman terletak di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.

Baca Juga: Cukup Bayar 10k, Nikmati Wisata Black Canyon Pekalongan, Surga Tersembunyi di Tengah Hutan Tropis

Kawasan ini hanya berjarak beberapa menit dari pusat kota dan Museum Batik Pekalongan, menjadikannya destinasi wisata budaya yang mudah dijangkau.

Dari luar, Kauman tampak seperti kampung biasa. Tapi begitu masuk ke dalam, suasana berubah. Di sepanjang jalan, rumah-rumah berfungsi sebagai rumah produksi batik.

Di halaman, jemuran kain warna-warni berkibar tertiup angin, menciptakan pemandangan yang memikat.

Di dalam rumah, para pembatik duduk bersila di depan kain panjang, memegang canting kecil berisi malam cair panas. Setiap garis dan titik yang mereka buat memiliki makna tentang kehidupan, alam, dan nilai-nilai Jawa.

Pengunjung yang datang bisa menyaksikan proses itu langsung dan bahkan mencoba membatik sendiri.

Baca Juga: Menemukan Ketenangan di Wisata Pekalongan Linggo Asri, Wisata Alam Kajen yang Menyegarkan

Belajar Membatik: Dari Lilin Hingga Warna

Salah satu pengalaman yang paling dicari wisatawan di Kampung Canting Kauman adalah workshop membatik langsung bersama pengrajin lokal.

Dengan biaya mulai dari Rp25.000 per orang, pengunjung akan diberi kain mori kecil, canting, malam panas, serta panduan dari pembatik berpengalaman.

Prosesnya sederhana tapi penuh filosofi. Menggambar pola dasar, menorehkan malam, lalu memberi warna alami semuanya membutuhkan ketenangan dan kesabaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X