Ombak Bono Sungai Kampar, Fenomena Alam Langka yang Bikin Penasaran Dunia

photo author
- Selasa, 4 November 2025 | 17:21 WIB
Fenomena Ombak Bono di Sungai Kampar, gelombang panjang yang hanya muncul di beberapa tempat di dunia dan menantang nyali para peselancar. (Foto/ Istimewa.)
Fenomena Ombak Bono di Sungai Kampar, gelombang panjang yang hanya muncul di beberapa tempat di dunia dan menantang nyali para peselancar. (Foto/ Istimewa.)

BOGORINSIDER.com  Saat air laut pasang dari Selat Malaka bertemu dengan derasnya arus Sungai Kampar, suara gemuruh besar mulai terdengar dari kejauhan. Dalam hitungan detik, ombak raksasa setinggi beberapa meter merambat ke arah hulu, menggulung deras dengan kekuatan tak terduga. Inilah Ombak Bono, fenomena alam langka yang hanya terjadi di beberapa sungai di dunia dan salah satunya ada di Indonesia, tepatnya di Riau.

Fenomena ini bukan sekadar tontonan alam, tapi panggung adrenalin bagi peselancar dari berbagai belahan dunia yang ingin menaklukkan “The Seven Ghosts” sebutan untuk tujuh lapisan ombak besar yang muncul berturut-turut di Sungai Kampar.

Fenomena Alam Langka yang Tak Terulang Setiap Hari

Ombak Bono muncul karena pertemuan dua kekuatan alam: pasang tinggi laut dari Selat Malaka dan arus deras Sungai Kampar. Saat keduanya bertemu di muara, air laut yang menekan arus sungai menciptakan ombak panjang yang bisa menempuh jarak puluhan kilometer.

Bono biasanya muncul di kawasan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, terutama saat bulan purnama atau bulan baru ketika gravitasi bulan mencapai puncak dan pasang laut sedang tinggi-tingginya. Fenomena ini bisa berlangsung selama beberapa hari, dan dalam periode itu, ribuan wisatawan dan fotografer memenuhi tepian sungai untuk menyaksikan pertunjukan alam yang luar biasa.

Tak semua orang bisa menyaksikan Bono setiap saat. Kejadian ini sangat tergantung pada kondisi pasang surut, cuaca, dan arah angin. Namun bagi yang beruntung, menyaksikan gelombang raksasa muncul dari ujung sungai seperti naga air yang menari di atas permukaan adalah pengalaman yang sulit dilupakan.

Baca Juga: Menjelajah Sungai Kampar: Petualangan Alam yang Bikin Takjub di Riau

Surga Para Peselancar Dunia

Keberadaan Ombak Bono menjadikan Sungai Kampar sebagai salah satu destinasi selancar air paling unik di dunia. Tidak seperti selancar di laut yang membutuhkan perahu untuk kembali ke titik awal, Bono menawarkan gelombang panjang yang bisa ditunggangi hingga lebih dari 10 kilometer tanpa berhenti.

Peselancar profesional dari Australia, Amerika, Brasil, hingga Jepang datang ke Riau setiap tahun hanya untuk merasakan sensasi ini. Mereka membawa papan khusus, kamera, dan semangat untuk menaklukkan fenomena yang bahkan belum tentu bisa dijumpai di tempat lain.

Pada 2013, peselancar asal Brasil bahkan mencatatkan rekor menaklukkan Ombak Bono sejauh 17 kilometer tanpa jatuh. Itu menjadi pembicaraan dunia dan memperkuat nama Sungai Kampar di peta wisata ekstrem global.

Namun Bono bukan hanya untuk profesional. Banyak wisatawan lokal yang datang sekadar ingin melihat atau mencoba dari tepi sungai dengan papan selancar kecil, meski tentu dengan pendamping berpengalaman. Tak jarang, momen ini menjadi cerita lucu sekaligus berkesan bagi mereka yang baru pertama kali mencoba “bermain” dengan kekuatan alam.

Cerita Mistis di Balik Ombak Bono

Seperti halnya banyak fenomena alam di Indonesia, Ombak Bono juga memiliki sisi mistis dalam cerita rakyat Kampar. Penduduk lokal percaya bahwa Bono adalah jelmaan tujuh makhluk gaib yang menjaga Sungai Kampar. Mereka muncul dalam bentuk ombak bertingkat tujuh, melambangkan kekuatan dan kehormatan alam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faizal khoirul imam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X