BOGORINSIDER.com — Bayangkan menghabiskan satu hari penuh di tempat yang udara paginya menenangkan, makanannya sederhana tapi menggugah, dan masyarakatnya ramah luar biasa.
Itulah Windusari, kecamatan kecil di Magelang yang menawarkan paket wisata sehari yang lengkap alam, budaya, dan kuliner berpadu dalam ritme kehidupan desa yang damai.
Pagi: Menyambut Matahari di Silancur Highland
Mulailah perjalanan sejak pukul 04.30 pagi, menuju Silancur Highland, spot sunrise paling terkenal di Windusari.
Dari sini, kamu bisa menyaksikan cahaya pertama yang muncul di balik Gunung Merbabu dan Merapi. Kabut tipis menari di atas sawah dan perkampungan, menciptakan suasana tenang yang sulit dilupakan.
Sambil menunggu matahari naik, nikmatilah secangkir kopi robusta Windusari yang dijual di warung kecil sekitar area parkir. Rasanya hangat, sedikit pahit, dan sempurna untuk memulai hari.
Setelah matahari sepenuhnya muncul, jangan lewatkan kesempatan berfoto di gardu pandang atau berjalan santai menyusuri jalur-jalur kecil di antara kebun sayur warga.
Baca Juga: Camping Seru di Windusari, Magelang: Harmoni Alam dan Bintang Malam
Menjelang Siang: Wisata Edukasi dan Pertanian Desa Girimulyo
Sekitar pukul 09.00, perjalanan bisa dilanjutkan ke Desa Girimulyo, salah satu pusat wisata edukasi Windusari.
Di sini, kamu dapat ikut serta dalam aktivitas bertani: menanam bibit sawi, memetik cabai, atau belajar cara membuat pupuk organik. Penduduk lokal dengan senang hati berbagi cerita tentang cara mereka menjaga tanah tetap subur tanpa merusak alam.
Di beberapa rumah warga, kamu juga bisa mencoba pengalaman membuat kopi tradisional mulai dari menyangrai biji hingga menumbuknya dengan alu kayu. Aktivitas ini tidak hanya menarik, tapi juga membuka wawasan tentang proses panjang di balik secangkir kopi yang nikmat.
Siang Hari: Menyantap Kuliner Lokal Windusari
Menjelang tengah hari, waktu yang tepat untuk menikmati kuliner khas desa.
Beberapa menu yang wajib dicoba antara lain sego megono, sayur lodeh koro, dan tempe bacem daun jati semua dimasak dengan bahan segar dari ladang sekitar.
Kamu bisa mampir ke Warung Mbah Parni di dekat Pasar Windusari yang terkenal dengan menu masakan tradisionalnya.
Untuk minumannya, jangan lewatkan wedang jahe sereh yang disajikan hangat di gelas enamel. Minuman sederhana ini menjadi favorit wisatawan yang ingin melawan dinginnya udara pegunungan.
Sore: Menyusuri Air Terjun dan Pemandangan Alam
Setelah makan siang, lanjutkan perjalanan ke Air Terjun Silancur atau Kali Genting.
Kedua lokasi ini menawarkan kesejukan alami dan jalur trekking ringan yang cocok untuk semua usia.
Suara air yang jatuh dari tebing berpadu dengan aroma tanah basah, menciptakan sensasi relaksasi alami.
Bagi pencinta fotografi, tempat ini juga sangat fotogenik dengan latar pepohonan dan sinar matahari yang menembus sela dedaunan.
Artikel Terkait
Menyusuri Destinasi Wisata Alam De Djawatan Banyuwangi, Hutan Trembesi yang Serasa Dunia Fantasi
Petualangan dan Edukasi di Banyuwangi Park, Taman Wisata Modern di Ujung Timur Jawa
Menyelam di Destinasi Wisata Bangsring Underwater Banyuwangi, Wisata Laut yang Menyatu dengan Alam
Pantai Wedi Ireng Banyuwangi, Destinasi Wisata Permata Tersembunyi di Selatan Pulau Jawa
Menyelami Kehidupan Petani di Wisata Edukasi Alam Windusari