Setiap tahun, peselancar dari Australia, Amerika, hingga Jepang datang ke sini untuk menantang ombak. Uniknya, G-Land tetap terasa alami dan sepi. Tidak banyak kafe atau keramaian, hanya suara laut dan desiran angin di antara pepohonan kelapa.
Baca Juga: Menelusuri Keindahan Alam Windusari dari Sawah hingga Air Terjun
Bagi yang tidak berselancar, suasana G-Land tetap menakjubkan. Pemandangan laut biru yang berpadu dengan hutan rimbun membuat siapa pun merasa kecil di hadapan kebesaran alam.
Fasilitas dan Akses Menuju Alas Purwo
Lokasi Taman Nasional Alas Purwo berada di Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, sekitar 65 kilometer dari pusat kota. Jalur terbaik adalah melalui Desa Kalipait. Meski sebagian jalan menuju area dalam masih berbatu, pengalaman berkendara di tengah hutan menjadi sensasi tersendiri.
Harga tiket masuk relatif terjangkau, sekitar Rp20.000 pada hari biasa dan Rp30.000 pada akhir pekan atau hari libur nasional. Di beberapa titik sudah tersedia tempat parkir, warung makan, serta pos informasi wisatawan.
Bagi wisatawan yang ingin menginap, terdapat pilihan penginapan di sekitar Pos Pancur dan G-Land Surf Camp, lengkap dengan pemandu lokal yang siap menemani penjelajahan ke gua atau savana.
Artikel Terkait
Heritage Walk Muntok: Wisata Sejarah yang Hidup di Setiap Langkah
Menikmati Kopi dan Kenangan di Kafe-Kafe Tepi Pantai Muntok
Keindahan Bukit Menumbing, Wisata Alam dan Sejarah di Bangka Barat
Wisata Edukasi Tambang Timah: Belajar dari Perut Bumi Bangka
Menyelami Keindahan Alam Windusari, Surga di Magelang