Jelajah Curug-­Curug Sunyi Hidden Gem Bogor, Pesona Destinasi Wisata Alam yang Belum Tersentuh

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 13:17 WIB
Air terjun tersembunyi di Bogor yang mengalir tenang di antara tebing hijau, menawarkan keindahan yang jujur dan alami. Foto/Bogorinsider.com  ( Foto/Bogorinsider.com )
Air terjun tersembunyi di Bogor yang mengalir tenang di antara tebing hijau, menawarkan keindahan yang jujur dan alami. Foto/Bogorinsider.com ( Foto/Bogorinsider.com )

4. Curug Cikaracak: Petualangan Alam untuk Jiwa yang Ingin Tantangan

Jika kamu mencari air terjun yang benar-benar “liar” dan alami, Curug Cikaracak bisa jadi jawabannya. Terletak di kaki Gunung Gede, air terjun ini hanya bisa dijangkau lewat jalur trekking sekitar 2 jam melalui hutan lebat dan sungai kecil.

Baca Juga: Menikmati Senja di Pantai Tanjung Kalian, Mutiara Muntok yang Tenang

Namun pemandangan di akhir perjalanan benar-benar memukau: tebing setinggi 60 meter dengan aliran air deras yang menabrak batu besar di bawahnya. Udara di sekitarnya terasa sangat murni, dan suara alam begitu mendominasi.

Alamat: Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Tiket masuk: Rp20.000 per orang.
Jam buka: 07.00–17.00 WIB.
Tips: Bawa air minum dan makanan ringan, serta gunakan sepatu gunung.

5. Curug Ciherang: Antara Keindahan dan Spot Foto Populer

Walau mulai dikenal banyak wisatawan, Curug Ciherang tetap punya daya tarik alami. Daya pikatnya bukan hanya air terjun utama, tapi juga jembatan gantung dan rumah pohon yang menjadi ikon wisata foto di Bogor.

Aliran air Curug Ciherang cukup deras dan jatuh di antara bebatuan besar. Terdapat area kolam alami di bawahnya untuk berendam ringan. Suasana pagi hari paling indah karena kabut tipis masih menyelimuti pepohonan.

Alamat: Desa Warga Jaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Tiket masuk: Rp40.000 per orang.
Parkir: Rp10.000–Rp15.000.
Jam buka: 07.00–18.00 WIB.

Setiap air terjun di Bogor memiliki cerita sendiri. Ada yang tenang dan lembut, ada yang deras dan menantang. Namun semuanya berbagi satu hal yang sama: kejujuran alam yang belum tersentuh.

Berbeda dari wisata ramai dengan musik keras dan keramaian pengunjung, di tempat-tempat ini kamu akan menemukan keheningan. Suara gemericik air menjadi musik alam yang menenangkan pikiran.

Batu-batu berlumut menjadi tempat duduk alami untuk merenung, sementara udara segar menjadi pengingat betapa berharganya alam yang masih lestari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X