Wates dan Pesona Senja di Waduk Sermo yang Bikin Lupa Pulang

photo author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 17:05 WIB
“Cahaya jingga sore di Waduk Sermo, Wates, menciptakan suasana damai yang membuat siapa pun ingin kembali.” (Foto/ Istimewa.)
“Cahaya jingga sore di Waduk Sermo, Wates, menciptakan suasana damai yang membuat siapa pun ingin kembali.” (Foto/ Istimewa.)

BOGORINSIDER.com — Ada sesuatu yang menenangkan di Wates setiap kali matahari mulai merunduk ke barat. Di sebuah titik sunyi bernama Waduk Sermo, air memantulkan warna jingga keemasan, sementara bayangan perahu kayu melintas perlahan di permukaan air yang tenang. Suara lembut angin berpadu dengan percakapan pelan para pengunjung yang menanti momen terbaik ketika langit berubah jadi kanvas raksasa berwarna oranye, ungu, dan merah muda.

Bagi warga lokal, senja di Waduk Sermo bukan sekadar waktu istirahat. Ia adalah perayaan kecil tentang keindahan hidup yang sederhana. Bagi fotografer, baik profesional maupun pemula, tempat ini adalah “studio alam” yang tak pernah kehabisan cahaya sempurna.

Mengenal Waduk Sermo: Permata di Jantung Wates

Waduk Sermo terletak sekitar 6 kilometer dari pusat kota Wates, Kabupaten Kulon Progo. Bendungan yang diresmikan pada 1996 ini dibangun untuk mengairi ribuan hektar sawah dan menjadi sumber air bersih bagi masyarakat sekitar. Namun, siapa sangka waduk ini justru tumbuh menjadi salah satu ikon wisata alam paling tenang dan fotogenik di Yogyakarta bagian barat.

Di pagi hari, Waduk Sermo diselimuti kabut tipis yang menggantung di antara bukit hijau. Tapi sore adalah waktunya bertransformasi menjadi panggung magis bagi pemburu cahaya senja. Banyak pengunjung datang hanya untuk duduk di tepi dermaga, menunggu matahari tenggelam sambil menyesap kopi dari warung sederhana di pinggir waduk.

Baca Juga: JungleLand Sentul, Taman Hiburan Keluarga di Tengah Alam Bogor dengan Petualangan Seru

Magnet Senja yang Menyihir Mata

Saat sore tiba, warna langit di atas Waduk Sermo berubah perlahan. Dari biru keemasan menjadi oranye pekat, lalu merah lembut. Permukaan air berubah seperti cermin besar, memantulkan bayangan pepohonan dan perahu nelayan kecil yang melintas perlahan.

Beberapa pengunjung terlihat sibuk dengan kamera di tangan. Tripod berdiri di tepi jalan, sementara mereka berbisik, menghitung detik menuju golden hour.

Di satu sisi, sepasang muda-mudi duduk di dermaga kayu, berbagi biskuit dan cerita. Di sisi lain, seorang ayah memperkenalkan anaknya pada keindahan alam — “Itu matahari, Nak. Besok dia akan kembali lagi dari arah sana.”

Momen-momen kecil seperti inilah yang membuat Waduk Sermo bukan sekadar objek wisata, melainkan ruang refleksi dan kedamaian.

Spot Fotografi Favorit di Waduk Sermo

Bagi para pemburu foto, ada beberapa spot yang wajib dikunjungi di Waduk Sermo:

1. Dermaga Utama

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faizal khoirul imam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X