Wisata Edukasi Keluarga di Pangalengan, Antara Alam, Susu, dan Kehangatan Warga Lokal

photo author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 13:57 WIB
Peternak Pangalengan memerah susu sapi di tengah udara sejuk pagi hari, simbol ketekunan dan kehidupan desa yang damai. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)
Peternak Pangalengan memerah susu sapi di tengah udara sejuk pagi hari, simbol ketekunan dan kehidupan desa yang damai. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

 

BOGORINSIDER.com --Bau rumput basah dan aroma susu segar bercampur dalam udara dingin pagi di Pangalengan.

Dari kejauhan terdengar suara sapi yang bersahutan, sementara para peternak sibuk menyiapkan ember dan alat perah.

Inilah suasana khas di kawasan wisata edukasi peternakan susu Pangalengan, tempat di mana setiap tetes susu menyimpan cerita kerja keras, tradisi, dan kedekatan manusia dengan alam.

Peternakan di Tanah Sejuk

Pangalengan memang sudah lama dikenal sebagai sentra susu segar Jawa Barat. Udara sejuk, pakan alami, dan lingkungan yang masih hijau menjadikan kawasan ini ideal untuk beternak sapi perah.

Baca Juga: Jelajahi Keindahan Situ Cileunca di Kecamatan Pangalengan

Di pagi hari, aktivitas dimulai pukul lima. Para peternak memerah susu dengan teknik tradisional maupun modern, memastikan kualitas tetap segar sebelum diolah di koperasi susu terdekat.

Bagi wisatawan, kegiatan ini bukan hanya tontonan, tapi pengalaman yang bisa dirasakan langsung.
Anak-anak diajak mengenal cara merawat sapi, memberi makan, hingga belajar bagaimana susu diproses menjadi berbagai produk dari yoghurt, keju, sampai es krim lokal yang dijual di sekitar peternakan.

Cerita dari Peternak Lokal

Salah satu kisah menarik datang dari Pak Hendra, peternak generasi ketiga di daerah Cisero. “Kami tidak hanya menjual susu,” katanya sambil tersenyum. “Kami menjual hasil kerja hati dan kesabaran.”

Ia bercerita tentang bagaimana koperasi susu di Pangalengan sudah berdiri sejak masa kolonial Belanda, dan menjadi tulang punggung ekonomi warga hingga kini.

Kehidupan peternak memang tidak mudah. Cuaca, pakan, hingga harga susu bisa berubah sewaktu-waktu.

Namun semangat kebersamaan di antara mereka membuat roda kehidupan tetap berjalan. “Kalau sapi sehat, hati kami ikut tenang,” tambahnya.

Wisata Edukasi yang Kaya Nilai

Konsep wisata edukasi di Pangalengan bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga mengajarkan nilai tentang keberlanjutan.

Setiap pengunjung diajak untuk memahami pentingnya keseimbangan antara manusia, hewan, dan alam. Di beberapa tempat seperti Wisata Edukasi Peternakan Cisaroni atau Kampung Susu Cisero, wisatawan bisa melihat langsung proses produksi dari awal hingga akhir.

Selain itu, banyak juga aktivitas interaktif: membuat susu cokelat sendiri, berfoto bersama anak sapi, hingga mencicipi hasil olahan segar dari peternakan.
Anak-anak sering kali menjadi yang paling antusias mereka belajar dengan cara yang menyenangkan, sambil tertawa dan berlari di padang rumput hijau.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X