Baca Juga: Lebih dari Sejuta Warga Terlibat Judi Online Awal 2025, Deposit Capai Rp6,2 Triliun
Maka dari itu, tidak semua rekening dormant berpotensi digunakan untuk kejahatan.
Alfons menyarankan agar kebijakan pemblokiran rekening dormant lebih terarah, agar tidak justru merugikan nasabah sah.
Ia juga mendorong adanya sinkronisasi antar lembaga keuangan dan pemerintah agar kebijakan pengendalian rekening bodong lebih efektif dan tidak membebani sistem yang sudah berjalan sehat.
Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya penyalahgunaan data pribadi dan sistem keuangan digital, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama dalam memutus rantai kejahatan siber yang terus berkembang di Indonesia.