Samsung Perluas Bisnis ke Industri Luar Angkasa: Apa Rencananya?

BOGORINSIDER.com -- Setelah sukses menguasai pasar ponsel dan berbagai perangkat elektronik, Samsung kini mulai mengembangkan bisnisnya ke ranah industri luar angkasa.

Berdasarkan laporan terbaru dari Korea Selatan, anak perusahaan Samsung C&T telah memulai sebuah proyek ambisius berupa pembangunan “pabrik luar angkasa”.

Pada awal 2025, divisi riset dari Samsung Electronics merekrut pakar di bidang antariksa untuk pertama kalinya, menandai langkah serius mereka dalam menjajaki teknologi luar angkasa.

Baca Juga: Google Perkenalkan Desktop Mode Baru di Android 16 dengan Kolaborasi Samsung

Saat ini, Samsung dikabarkan tengah menjalankan tahap awal riset dan pengembangan untuk membangun infrastruktur luar angkasa, termasuk fasilitas peluncuran roket serta landasan peluncuran.

Ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memasuki industri yang diprediksi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Menurut laporan dari The Korea Economy Daily, banyak ahli meyakini bahwa pembangunan fasilitas peluncuran roket dan produksi komponen wahana antariksa akan memberikan Korea Selatan keunggulan kompetitif secara global.

Negara ini memang sudah memiliki pengalaman membangun proyek-proyek besar seperti gedung pencakar langit, pabrik industri di wilayah ekstrem seperti Arktik, dan fasilitas di laut dalam.

Pengalaman tersebut menjadi modal penting untuk memasuki sektor teknologi luar angkasa.

Dalam upaya memperkuat langkahnya, Samsung baru-baru ini menjalin kerja sama dengan Korean Astronomy and Space Science Institute pada 7 Mei 2025.

Kolaborasi ini fokus pada pengembangan muatan sekunder untuk satelit mini atau Cubesat yang akan diluncurkan bersamaan dengan misi Artemis II NASA ke luar angkasa.

Melalui muatan ini, Samsung berencana menguji performa semikonduktor generasi terbaru mereka di orbit tinggi Bumi, yang memiliki tingkat radiasi tinggi.

Baca Juga: Samsung Rilis Galaxy S25 Edge, Sindir iPhone yang Lebih Tebal

Langkah ini bukan tanpa dasar, sebab dalam beberapa tahun terakhir, Samsung Electronics sudah melakukan berbagai eksperimen teknologi di luar angkasa.

Contohnya, Galaxy S10 pernah diterbangkan ke stratosfer, dan Galaxy Watch 5 dikirim ke sabuk radiasi Van Allen sebagai bagian dari misi Polaris Dawn.