Meski suhu di luar sangat rendah, instrumen tersebut tetap dapat bekerja dengan baik, menunjukkan ketangguhan teknologi yang digunakan dalam wahana antariksa ini.
Keberhasilan menghidupkan kembali pendorong utama Voyager 1 merupakan bukti nyata kemampuan para insinyur NASA dalam menghadapi tantangan teknis dan menjaga kelangsungan misi bersejarah ini.
Langkah ini memastikan Voyager 1 tetap dapat mengirimkan data dan terus menjelajah jauh ke dalam ruang angkasa, memberikan wawasan berharga tentang alam semesta di luar batas yang pernah dijelajahi manusia sebelumnya.
Artikel Terkait
Apple Resmi Luncurkan iOS 18.5 dengan Fitur Satelit dan Pembaruan Lain
Arab Saudi Beli 18 Ribu Chip AI Nvidia untuk Bangun Infrastruktur Teknologi Raksasa
Apple Kembangkan Teknologi Kontrol iPhone dengan Pikiran Melalui Kerja Sama dengan Synchron
Leica Hadirkan Fitur Baru di Aplikasi Lux, iPhone Bisa Hasilkan Foto Seperti Fotografer Profesional
Supa, Platform AI Terintegrasi yang Memudahkan Akses Beragam Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Satu Tempat