Simak Alur Film The Green Mile, Kisah Mengharukan Seorang Pria dengan Kekuatan Unik

photo author
- Jumat, 9 Februari 2024 | 09:51 WIB
Tom Hanks, David Morse, Barry Pepper, dan Michael Clarke Duncan dalam film The Green Mile (1999) (Bonsernews.com/ IMDb)
Tom Hanks, David Morse, Barry Pepper, dan Michael Clarke Duncan dalam film The Green Mile (1999) (Bonsernews.com/ IMDb)

BOGORINSIDER.com -- The Green Mile, film yang dirilis pada tahun 1999, yang diadaptasi dari novel karya Stephen King. Film ini disutradarai oleh Frank Darabont, yang juga menyutradarai film The Shawshank Redemption.

Film ini dibintangi oleh Tom Hanks, Michael Clarke Duncan, David Morse, dan Bonnie Hunt. Simak alur film The Green Mile, yang mengisahkan kehidupan para narapidana di penjara Cold Mountain.

The Green Mile, yang dimulai dengan adegan Paul Edgecomb (Tom Hanks), seorang mantan sipir penjara, yang tinggal di panti jompo.

Baca Juga: Hukuman yang Pantas untuk JND Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu? Dendam Kesumat Sampai Tiduri Jenazah Korbannya

Ia teringat akan masa lalunya, ketika ia bekerja di blok E, yang disebut dengan Green Mile, karena lantainya berwarna hijau.

Di sana, ia bertemu dengan John Coffey (Michael Clarke Duncan), seorang pria kulit hitam yang dihukum mati karena dituduh membunuh dua anak perempuan.

Ia memiliki kekuatan unik, yaitu bisa menyembuhkan orang yang sakit dengan menyedot penyakitnya.

Ia menunjukkan kekuatan ini kepada Paul, yang menderita infeksi saluran kemih, dan kepada Mr. Jingles, seekor tikus yang menjadi teman para narapidana.

Ia juga menyembuhkan Melinda Moores (Patricia Clarkson), istri dari kepala penjara, yang menderita kanker. The Green Mile, yang mengungkap bahwa John Coffey tidak bersalah.

Baca Juga: Bocah SMK Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu, Usai Habisi Jenazah Lalu 'Dinikmati' Tubuhnya

Ia hanya ingin menolong dua anak perempuan yang sebenarnya dibunuh oleh William Wharton (Sam Rockwell), seorang narapidana psikopat yang juga ada di Green Mile.

Namun, John tidak bisa membuktikan kebenarannya, karena ia tidak bisa berbicara dengan baik, dan karena ia menjadi korban rasisme. Ia pun harus menjalani hukuman mati, meskipun Paul dan rekan-rekannya merasa kasihan padanya.

Sebelum dieksekusi, John meminta Paul untuk tidak menutup matanya, karena ia takut akan gelap. Ia juga meminta Paul untuk menyentuh tangannya, agar ia bisa memberikan kekuatan uniknya kepada Paul.

Paul pun merasakan hal yang luar biasa, dan melihat visi tentang kebenaran kasus John. Ia pun menyesali tidak bisa menyelamatkan John, yang mati dengan tenang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X