Baca Juga: Golongan Manusia yang Masuk Surga Menurut Islam, Kamu Golongan yang Mana?
Karena memang di luar dari kehidupan kita yang hanya sebentar dalam dunia ini terdapat lagi berbagai-bagai alam yang belum sampai pengetahuan kita ke sana, sebagai Alam Malakut, Alam Jabarut, dan sebagainya, sedang alam kita ini hanya terbatas pada yang dinamai Alam Nasuut (Alam Perikemanusiaan).
"Tatkala menutupi akan pohon itu apa yang menutupi." (Surah An-Najm ayat 16).
Ayat ini adalah sambungan dari yang sebelumnya, bahwasanya dalam perjalanan Mi'raj ke Maqam yang amat tinggi itu, sampailah beliau ke penghabisan tempat (langit ke tujuh) yaitu ke Sidratil Muntaha, dan akhirnya sampailah beliau ke Jannatul Ma'waa.
"Maka ketika beliau akan sampai ke dekat tempat yang amat indah, yaitu Sidratul Muntaha, tidaklah langsung beliau dapat menikmati keindahan tempat itu, sebab pohon Sidrah itu ditutupi atau dilindungi oleh berbagai macam yang melindungi. Maka timbullah pertanyaan.
"Apakah gangguan yang melindungi mata Rasulullah, sehingga tidak langsung beliau melihat sidratil Muntaha itu?" Jawabnya telah tersebut juga dalam Hadis Mi'raj.
Bahwasanya sidrah itu dilindungi oleh beribu malaikat laksana berbondong terbangnya burung gagak.
Dilindungi juga oleh Nur Ilahi dan dilindungi juga oleh berbagai warna yang sukar buat diterangkan saking indahnya dan amat mengagumkan.
Maka kisah Isra', yaitu perjalanan Nabi SAW malam hari dari Makkah al-Mukarramah ke Masiidil Aqsha, di Baitul Maqdis, dan kemudian itu terbang ke langit yang dinamai Mi'raj.
"Kedua kejadian ini tersebut kesaksiannya di dalam il-Qrtun," katanya.
Tentang Isra' disebutkan pada permulaan dari Surat al-lsra' dan dari hal Mi'raj disebutkan pula dalam Surat yang tengah kita tafsirkan ini.
Dan semuanya kita percayai sebagai suatu kenyataan, yang menjadi mu'jizat daripada Nabi-nabi.
Apabila terjadi peringatan Isra' dan Mi'.raj, terbiasa pertemuan dimulai dengan membaca ayat-ayat Alquran: Yang berkenaan dengan Isra' dibaca
"Subhanalladzi Asraa bi'abdihi lailan,"
Dan bila berkenaan dengan Mi'raj, dibaca orang Surat an-Najm ini dari ayat 1 sampai ayat 18' ,,Tidaklah menyimpang pandangannya itu dan tidaklah melampaui." (An-Najm ayat 17).
Artikel Terkait
Jelang 1 Muharam, Berikut Amalan yang bisa Dilakukan oleh Umat Muslim
5 Cara Masuk Surga Menurut Ajaran Agama Islam
Golongan Manusia yang Masuk Surga Menurut Islam, Kamu Golongan yang Mana?
Tata Cara Tayamum yang Baik dan Benar Sesuai Syariat Islam
Tata Cara Mandi Wajib Perempuan dan pria yang Benar Menurut Islam, Sudah Benarkah Cara Mandi Wajib Kalian?