Tauge, ditambah irisan tahu, ketupat, dan mie kuning digabungkan dalam satu piring.
3. Nasi Uduk
Meski terlihat biasa, namun siapa sangka nasi uduk ini justru cukup banyak diminati wisatawan karena telah melegenda.
Sudah kurang lebih 20 tahun berjualan, nasi uduk menjadi satu-satunya yang berada di Jembatan Merah dari banyaknya jenis kuliner yang ada.
Lapak nasi uduk ini berada di depan Toko Laris Pasti.
Ada banyak lauk yang tersedia, yaitu jengkol, sate kikil, sate sapi, telur, tahu, dendeng paru, babat, dan perkedel.
Jengkol dan dendeng paru menjadi best seller lauk pendamping makan nasi uduk di malam hari.
4. Martabak ketan hitam
Ada banyak pedagang martabak di sepanjang pinggir jalan kawasan kuliner embatan Merah.
Sebetulnya, martabak di sini tak jauh berbeda dengan martabak bangka di tempat lain.
Mulai dari tekstur yang tebal dan mengembang, disertai olesan mentega yang banyak, membuatnya sekilas tak nampak ada yang berbeda.
Namun uniknya adalah di sini pedagang martabaknya menjual dengan topping ketan hitam.
Topping yang jarang ditemukan di pedagang martabak lain.
Artikel Terkait
Sedang berlibur bersama pasangan kalian? Ini dia rekomendasi tempat wisata kuliner Malam Enak di Jogjakarta
Tempat wisata kuliner malam lezat di Jogjakarta, sayang sekali jika kalian lewatkan
Rekomendasi tempat wisata kuliner malam di Jogjakarta, paling dicari wisatawan jika berkunjung ke Jogjakarta
Rekomendasi wisata kuliner malam kaki lima di Bogor, enaknya bikin lupa diri
Wisata kuliner malam di Bogor, dari menu legendaris hingga asinan khas Kota Bogor