BOGORINSIDER.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal membangun wisata alam ecoparian Bogor tepatnya di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Saat ini, program wisata alam ecoparian Bogor tersebut sedang dalam tahap proses lelang pengerjaan proyek yang diajukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bogor dengan nilai pagu anggaran sekitar Rp1,3miliar.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perumkim) pada Dinas Perumkim Kota Bogor Muhamad Hutri mengatakan, sesuai rencana pekerjaan fisik, wisata alam ecoparian di Bogor akan dilaksanakan pada September 2022 dengan target 100 hari kalender.
Sesuai perencanaan teknis wisata alam ecoparian Bogor ini dikerjakan oleh berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
Setiap OPD kata Hutri memiliki tugas untuk ikut membangun wisata alam ecoparian Bogor.
"Jadi bukan hanya kegiatan yang akan diintervensi oleh Perumkim saja. Kalau melihat dari dokumen itu tuh menyeluruh, misal dari pariwisata bikin apa, dari LH bikin apa, dari Dishub parkir, jadi dari setiap OPD da intervensi masing-masing. Kalau dikami lebih kepada penaganan infrastruktur khusunya di wilayah pemukiman," kata Hutri.
Baca Juga: 5 Wisata Alam Dimiliki Provinsi Lampung, Apa saja Daftar Paling Populer?
Dari draft perencanaan wisata alam ecoparian Bogor disebutkan bahwa penataan harus sesuai zonasi rencana tata ruang wilayah Kota Bogor dan aturan garis sepadan sungai.
Sehingga kata Hutri penataan akan dilakukan berdasarakan aturan yang berlaku.
Nantinya akan ada beberapa intervensi yang dilakukan diantaranya adalah pembangunan jembatan yang menghubungkan dua kelurahan kemudian jalan stapak, jalur track di area sepadan sungai, dan beberapa pendukung lainya.
Sehingga nantinya pengunjung wisata alam ecoparian Bogor yang datang bisa menikmati berwisata menysuri perkampungan, perkebunan, hutan kota, dan aliran Sungai Ciliwung serta potensi UMKM di wilayah.
Baca Juga: Surga Tersembunyi di Malang Ini Dia 5 Wisata Alam Favorit di Malang Jawa Timur
"Jadi memang tujuan besarnya itu disamping penataan kawasan permukiman juga pembentukan destinasi wisata di dinas Parbud juga ada konservasi disepadan sungai di Dinas Lingkungan Hidup," katanya.
Pada tahap awal ini kata Hutri OPD yang melakukan pengerjaan adalah Dinas Perumkim untuk melakukan penataan pemukiman dengan membangun jalam setapak serta saluran dan sebagainya.
Artikel Terkait
Wisata Dekat Puncak Bogor Terpopuler 2022, Wisata Alam yang Selalu Ramai Pengunjung
5 Wisata Alam Jogja Populer dan Hits yang Gak Boleh Kalian Lewatkan Lho
Bosen ke Tempat Wisata Itu-itu Saja? 5 Rekomendasi Wisata Alam di Semarang Cocok Untuk Tempat Healing
Surga Tersembunyi di Malang Ini Dia 5 Wisata Alam Favorit di Malang Jawa Timur
5 Wisata Alam Dimiliki Provinsi Lampung, Apa saja Daftar Paling Populer?