5 Tempat Wisata di Lombok yang Murah Meriah Namun Tidak Murahan, Wajib Jelajahi

Jangan sampai salah paham mengenai madu. Maknanya bukan berarti air yang ada di tempat ini mirip dengan madu. Air kolam di tempat ini justru berwarna putih kehijauan karena mengandung sulfur. Area telaga di sekitarnya memiliki kedalaman berkisar antara 0,5 meter hingga 2 meter. Mandi di tempat ini diyakini dapat mengobati berbagai jenis penyakit kulit dan juga tulang.

Hingga saat ini area wisata air terjun Madu masih digratiskan dan bagi Anda yang membawa kendaraan roda dua atau roda empat, terdapat area parkir luas dan aman. Dari tempat parkir menuju lokasi air terjun, pengunjung perlu berjalan kaki lagi sekitar 350 meter. Selain tempat parkir, di sekitarnya terdapat warung makan dan tempat untuk ganti baju dan bilas.

 4. Aik Nyet Sesaot

Nama rekomendasi wisata Lombok selanjutnya yaitu Aik Nyet Sesaot. Nama tempat itu diambil dari Bahasa Sasak yang bermakna mata air yang terasa dingin. Namun, banyak turis yang ramai-ramai berendam di mata air bersumber dari Gunung Rinjani tersebut.

Aik Nyet Sesaot tak hanya memiliki daya tari dari sisi pemandian saja, ada juga aliran air sungai Aik Nyet. Dengan arus air yang relatif aman, dipadu air yang dingin membuat banyak pengunjung juga ingin menjajal sensasi berendam di sungai satu ini.

Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa menuju Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Lombok Utara yang Gak Boleh Kalian Lewatkan, Sangat Indah dan Hits

5. Air Terjun Tiu Teja

Ada salah satu wisata Lombok yang dikenal oleh masyarakat setempat dan turis dengan sisi romantisnya. Tempat itu adalah Air Terjun Tiu Teja, di mana sisi romantisnya dipancarkan oleh keelokan wisata Lombok satu ini. Jangan heran ada banyak pengantin baru yang berkunjung ke tempat ini.

Jarak tempuh antara Kota Mataram dengan objek wisata Air Terjun Tiu Teja yang berada di Desa Santong, Lombok Utara, sekitar 60 kilometer. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan dengan kendaraan bermotor dari kota Mataram sekitar dua jam. Selama perjalanan menuju lokasi, Anda akan disambut dengan suara kicau burung yang merdu khas hutan tropis Indonesia.

Untuk memasuki air terjun yang memiliki ketinggian 50 meter ini, Anda hanya cukup membayar retribusi tiket sebesar Rp 3.000. Selanjutnya, rasa letih perjalanan akan terbayarkan saat tiba di tempat ini.***