5 Rekomendasi Curug di Gunung Salak, Bisa untuk Camping Ground Juga Loh

photo author
- Senin, 15 Agustus 2022 | 15:08 WIB
Curug yang terdapat di gunung salak. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Curug yang terdapat di gunung salak. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Curug begitu beberapa orang menyebutnya, air terjunnya selalu mempesona.

Selain itu, yang memiliki perpindahan tinggi dan besar, air terjun akan terlihat lebih indah dan memukau. Biasanya air terjun ini terletak di kaki gunung, termasuk yang ada di kaki gunung Salak.

Tidak kurang dari lima Curug atau air terjun di Gunung Salak yang bisa menjadi daya tarik wisata para pendaki setelah mendaki Gunung Salak.

Berikut daftar beberapa air terjun di dalam dan sekitar Gunung Salak yang bisa dijelajahi wisatawan dan pendaki:

Baca Juga: Wajib Baca, Curug yang Masih Asri dan Terkenal di Jonggol Jawa Barat, Recomended!

1. Curug Seribu, curug tertinggi di kaki Gunung Salak

Curug Seribu memiliki tinggi sekitar 100 meter dan berada di ketinggian 1.050 mdpl. Salah satu curug di Gunung Salak ini menjadi favorit karena memiliki pemandangan yang cantik dan cukup menantang untuk kegiatan trekking. Berada di Kecamatan Pamijahan akses menuju ke curug ini memang cukup sulit. Wisatawan harus menempuh jarak kurang lebih 5 km dengan trek menanjak yang cukup tinggi.

Kondisi jalan yang licin juga harus diperhatikan oleh wisatawan. Apalagi saat musim hujan area di sekitar curug rawan longsor. Jadi pastikan untuk lebih berhati-hati saat berkunjung ke Curug Seribu di musim penghujan.

Lokasi: Gn. Sari, Kec. Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810

2. Curug Ngumpet dengan kolam alami di bagian bawahnya

Curug Ngumpet merupakan salah satu curug di Gunung Salak yang juga berada di Kecamatan Pamijahan, lebih tepatnya di daerah Desa Gunungsari. Curug Ngumpet memliki ketinggian 45 meter dengan debit air yang cukup besar. Berbeda dari Curug Seribu yang berlokasi 5km dari pintu masuk, Curug Ngumpet ini hanya berjarak sekitar 200 meter saja. Butuh waktu sekitar 15 menit dengan berjalan kaki untuk menuju Curug ini.

Yang menarik dari Curug Ngumpet adalah adanya sebuah kolam alami tepat di bawah air terjunnya. Kolam ini kerap kali dijadikan sebagai tempat berenang dan berendam para wisatawan. Airnya yang jernih dan segar memang membuat siapapun betah berendam lama-lama di sini. Namun perlu hati-hati juga jika ingin berendam di Curug Ngumpet apalagi disaat musim hujan, karena kemungkinan banjir kiriman akan sangat mungkin terjadi.

Lokasi: Gn. Picung, Kec. Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810

Baca Juga: Curug Tervaforit dan Bagus di Sentul, Wajib Coba Terutama Warga Jakarta yang Bingung untuk Weekend

3. Curug Cihurang yang dekat dengan area camping

Curug Cihurang berada tak jauh dari pintu masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Meski curug ini tidak terlalu tinggi namun yang menarik perhatian adalah keberadaan hutan pinus di sekitar curug yang membuat udara di curug ini makin sejuk. Pastinya pemandangan yang tercipta juga makin indah. Asyiknya lagi di sekitar Curug Cihurang ini terdapat area camping. Sehingga wisatawan yang ingin menikmati keindahan air terjun atau hutan pinus lebih lama bisa menginap dengan mendirikan tenda.

Curug di Gunung Salak ini memang tidak memiliki kolam seperti Curug Ngumpet, namun tetap seru untuk bermain air dan berbasah-basahan. Kondisi aliran air yang tidak terlalu deras juga cukup aman untuk anak-anak. Jadi bisa dibilang Curug Cihurang ini cocok untuk keluarga yang ingin mengajak anak-anak lebih dekat dengan alam terbuka.

Lokasi: Gn. Picung, Kec. Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810

4. Curug Cigamea yang lebih mudah diakses oleh wisatawan

Curug Cigamea Gunung Salak berada sekitar 2 km dari Curug Ngumpet. Karakter kedua curug ini hampir sama, yaitu memiliki kolam alami di bagian bawah air  terjunnya. Maka tak heran kalau banyak wisatawan yang datang ke curug ini untuk tujuan berenang dan berendam. Meski ketinggiannya hanya 40 meter namun justru ini membuat curug ini makin asyik untuk tempat berendam dan bersantai.

Akses untuk menuju Curug Cigamea Gunung Salak cukup mudah dan tidak sesulit Curug Seribu. Jarak dari pintu masuk sekitar 700 meter dengan kondisi jalanan berupa paving, sehingga lebih aman saat musim hujan. Curug ini selalu ramai saat musim liburan. Jadi kalau ingin menikmati curug ini dalam suasana tenang mungkin harus mengatur waktu selain musim liburan. Cuti sejenak bisa jadi pilihan yang tepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X