BOGORINSIDER.com --Biru laut yang tenang, suara ombak yang bersahabat, dan desir angin yang membawa aroma garam begitulah sapaan pertama Pulau Pahawang kepada siapa pun yang menginjakkan kaki di sana.
Jaraknya tak jauh dari kota Bandar Lampung, tapi atmosfernya seperti berada di dunia lain.
Pahawang bukan sekadar destinasi wisata bahari; ia adalah pengalaman spiritual di tengah laut tropis Indonesia.
Gerbang Menuju Surga Tropis
Perjalanan menuju Pulau Pahawang dimulai dari Dermaga Ketapang, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan.
Baca Juga: Saat Senja Menyapa Ombak, Keindahan Wisata Bahari Pantai Santolo yang Tak Pernah Redup
Dari sini, wisatawan menaiki perahu motor selama kurang lebih 40 menit melintasi laut biru yang sesekali diselingi pemandangan gugusan pulau kecil.
Harga sewa kapal bervariasi, antara Rp500.000 hingga Rp800.000 per rombongan, tergantung tujuan dan jumlah penumpang. Tiket masuk pulau sendiri hanya sekitar Rp20.000 per orang.
Begitu tiba, hamparan pasir putih menyambut langkah pertama. Airnya jernih, hingga dasar laut pun tampak jelas dari permukaan.
Di kejauhan, anak-anak desa setempat terlihat bermain bola di tepi pantai sementara beberapa wisatawan sibuk mengenakan alat snorkeling.
Baca Juga: Pantai Pangumbahan, Wisata Bahari Rumah Penyu dan Keindahan Laut Selatan Sukabumi
Cerita dari Bawah Laut
Bagi pecinta snorkeling, Pulau Pahawang adalah surganya dunia bawah laut. Di sini terdapat spot terkenal seperti Taman Nemo, Cukuh Bedil, dan Pahawang Kecil.
Terumbu karang di sekitar pulau tumbuh sehat dan berwarna-warni, menjadi rumah bagi ikan-ikan kecil yang menari di sela-sela anemon.