destinasi-wisata

Dari Rel Kereta hingga Wisata Heritage, Destinasi Wisata Semarang Daya Tarik Lawang Sewu

Sabtu, 8 November 2025 | 14:49 WIB
Cahaya sore menembus jendela kaca patri Lawang Sewu, menghadirkan suasana nostalgia dan keanggunan masa kolonial. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

Di ruang utama, sinar matahari menembus kaca patri berwarna biru dan oranye, menciptakan bayangan hangat yang menari di dinding.

Di sore hari, Lawang Sewu menjadi spot favorit para fotografer. Cahayanya lembut, langit Semarang berwarna oranye, dan bayangan pilar-pilar tinggi menciptakan komposisi visual yang memesona. Tak heran, tempat ini kerap dijadikan lokasi foto prewedding dan konten kreatif.

Transformasi Menjadi Ruang Edukasi dan Budaya

Setelah mengalami proses pemugaran besar pada tahun 2011, Lawang Sewu kini tampil lebih terawat dan terbuka bagi publik. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjadikan bangunan ini sebagai museum sejarah transportasi dan edukasi perkeretaapian.

Anak-anak sekolah datang dalam rombongan, belajar tentang perjalanan kereta api pertama di Indonesia. Di ruang-ruang pamer, pengunjung bisa melihat maket jalur kereta, seragam masinis dari masa ke masa, hingga replika mesin uap tua yang masih terawat.

Lebih dari itu, Lawang Sewu juga menjadi ruang budaya. Beberapa kali digelar pameran seni, pertunjukan musik klasik, hingga festival fotografi yang melibatkan komunitas muda Semarang. Dari tempat yang dulu sunyi, Lawang Sewu kini hidup kembali menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan.

Pesona Malam di Lawang Sewu

Jika siang hari bangunan ini tampak megah, maka malam hari menghadirkan keindahan yang berbeda. Lampu-lampu temaram menyinari fasad putihnya, memunculkan kesan elegan yang sulit dilupakan. Banyak wisatawan yang sengaja datang malam hari hanya untuk menikmati siluet menawan gedung tua ini sambil duduk di taman sekitar.

Suara lalu lintas di Jalan Pemuda berpadu dengan desir angin dan langkah kaki yang bergema di lantai marmer tua. Saat itu, terasa seolah waktu berhenti — membiarkan setiap pengunjung larut dalam nostalgia.

Menjadi Bagian dari Identitas Semarang

Lawang Sewu bukan hanya bangunan bersejarah. Ia telah menjadi simbol kebanggaan warga Semarang. Sebuah pengingat bahwa kota ini tumbuh di atas lapisan sejarah panjang, di mana kolonialisme, perjuangan, dan modernitas berpadu.

Kini, Lawang Sewu tampil sebagai wajah baru Semarang yang berani menatap masa depan tanpa melupakan masa lalu. Ia bukan lagi rumah bagi mitos, melainkan tempat bagi generasi muda untuk mengenal akar kotanya.

Bagi siapa pun yang datang ke Semarang, Lawang Sewu bukan sekadar destinasi wisata, tapi perjalanan spiritual menyusuri lorong waktu yang menyatukan masa lalu, kini, dan esok.

Informasi Kunjungan

  • Alamat: Jalan Pemuda No.160, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 07.00 – 21.00 WIB.

  • Harga Tiket: Sekitar Rp20.000 (dewasa) dan Rp10.000 (anak-anak).

  • Fasilitas: Pemandu wisata, area parkir luas, museum, taman, dan area foto.

Halaman:

Tags

Terkini