-
Tiket masuk pengunjung: Rp10.000 – Rp15.000 per orang
-
Parkir motor: Rp5.000
-
Parkir mobil: Rp10.000
-
Sewa tenda/camping area: mulai dari Rp25.000 per malam
-
Jam buka: 07.00 – 17.30 WIB
Fasilitas umum seperti toilet, musala, area parkir luas, dan tempat duduk sudah tersedia. Untuk yang ingin menginap, ada beberapa penginapan sederhana di sekitar kawasan Kramatwatu dan Anyer yang berjarak sekitar 20 menit perjalanan.
Baca Juga: Wisata Agro Bukit Waruwangi “Mini New Zealand” di Banten yang Cocok untuk Liburan Alam
Rute Menuju Gunung Pinang
Akses menuju lokasi cukup mudah. Dari pusat Kota Serang, arahkan kendaraan ke Jalan Raya Serang–Cilegon. Setelah melewati kawasan industri Krakatau Steel, terdapat papan petunjuk menuju Gunung Pinang. Waktu tempuh sekitar 45 menit dari Serang, dan 30 menit dari Cilegon.
Jalan menuju puncak sudah beraspal, meski di beberapa titik agak menanjak. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan karena angkutan umum belum banyak tersedia menuju area atas.
Tempat Favorit untuk Healing
Gunung Pinang menjadi tempat favorit bagi anak muda dan pekerja urban yang ingin melepaskan penat. Mereka datang pagi-pagi untuk menikmati udara segar, membawa termos kopi, dan duduk di bawah pepohonan sambil berbincang santai.
Bagi sebagian orang, suasana Gunung Pinang menjadi cara untuk “menyembuhkan diri”. Udara sejuk dan pemandangan luas seolah memberi ruang untuk bernapas kembali setelah hari-hari panjang di kota.
Seorang pengunjung bernama Nabila (26 tahun) menceritakan, “Dari atas sini aku bisa lihat matahari terbit dan semua terasa ringan. Kayak hidup itu nggak seburuk yang dipikirin.” Kalimat sederhana, tapi menggambarkan kenapa tempat ini disebut “lokasi healing” terbaik di Serang.