BOGORINSIDER.com --Pernahkah kamu membayangkan terbang bebas di udara sambil memandangi hamparan hutan hijau di bawahmu? Di ujung barat Bogor, tepatnya di Bukit Paralayang Pabangbon, impian itu bisa menjadi nyata.
Tempat ini bukan sekadar spot wisata biasa ia adalah perpaduan antara petualangan, ketenangan, dan panorama alam yang menawan.
Dari Hutan Pinus ke Langit Terbuka
Bukit Paralayang Pabangbon terletak di Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Sekitar 2 jam perjalanan dari pusat Kota Bogor, kawasan ini dikenal sebagai salah satu destinasi baru yang menawarkan pemandangan hijau sejauh mata memandang.
Dulu, area ini hanya berupa hutan pinus dan kebun rakyat. Namun berkat inisiatif masyarakat dan pemerintah desa, Pabangbon kini berubah menjadi kawasan wisata alam yang menonjolkan keindahan lanskapnya.
Baca Juga: Pesona Pantai Buyutan Pacitan, Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Balik Tebing Selatan Jawa
Dan puncaknya secara harfiah adalah aktivitas paralayang di atas bukit yang menghadap lembah luas.
Saat berada di titik terbang, angin berhembus lembut, membawa aroma tanah dan pepohonan pinus. Dari atas sana, garis perbukitan hijau terbentang luas, dan di kejauhan, tampak langit Bogor yang biru berpadu dengan awan yang berarak pelan.
Setiap detik terasa seperti melayang di antara dua dunia dunia nyata dan dunia mimpi.
Sensasi Paralayang yang Aman dan Seru
Meski terlihat ekstrem, kegiatan paralayang di Pabangbon sangat aman bagi pemula. Tersedia instruktur profesional bersertifikat yang akan mendampingi peserta mulai dari sesi briefing hingga pendaratan.
Sebelum terbang, pengunjung diberi perlengkapan keselamatan lengkap: helm, harness, dan parasut tandem. Begitu kaki lepas dari tebing, rasa takut seketika berganti menjadi takjub.
Baca Juga: Keajaiban Goa Tabuhan, Simfoni Alam Antimainstream dari Jantung Pacitan
Dari udara, hutan pinus tampak seperti karpet hijau raksasa, dan udara yang menyapa terasa bersih, segar, dan membebaskan.
Bagi yang belum berani terbang, ada banyak spot foto menarik di sekitar area take-off. Misalnya gardu pandang berbentuk hati, ayunan langit, dan dek kayu yang langsung menghadap hamparan lembah.
Semua dirancang sederhana tapi memanjakan mata sempurna untuk swafoto ala Instagram.