BOGORINSIDER.com — Saat kabut mulai turun dan hujan rintik menari di atas genting, sebagian orang memilih pulang. Tapi di Bogor, malam justru baru dimulai. Di kota yang terkenal sejuk ini, wisata malam tumbuh menjadi magnet baru menggabungkan suasana hangat angkringan, aroma kuliner jalanan, dan dentuman musik lokal yang menggema di ruang terbuka.
Bogor kini punya dua sisi yang sama menariknya: ketenangan di siang hari dan kehidupan yang berdenyut di malam hari.
Dari Angkringan ke Street Food Modern
Jantung wisata malam Bogor ada di sepanjang Jl. Surya Kencana dan Jl. Pajajaran. Ketika malam tiba, lampu-lampu jalan berpadu dengan wangi sate, mie ayam, dan kopi panas yang mengepul dari gerobak.
Angkringan seperti Angkringan De Braga atau Kopi Nako Malam Hari menjadi tempat favorit anak muda dan pekerja kantoran melepas penat.
Beda dengan angkringan tradisional, versi modernnya tampil dengan desain industrial, musik akustik, dan menu kreatif seperti sate taichan sambal bogor atau wedang jahe caramel.
“Yang dicari bukan cuma makanannya, tapi suasananya,” ujar Hafiz, mahasiswa yang sering nongkrong di kawasan Pakuan. “Bogor malam hari itu adem, cocok buat ngobrol panjang sambil ngopi.”
Baca Juga: Staycation Bogor, Cara Baru Menikmati Libur Tanpa Perlu Jauh-Jauh Pergi
Musik Lokal yang Kembali Bergema
Selain kuliner, wisata malam Bogor juga hidup berkat musik. Setiap akhir pekan, berbagai tempat seperti Taman Sempur, De’Leuit Café, hingga Lapangan Kresna menjadi panggung bagi musisi lokal.
Mereka menampilkan musik akustik, indie pop, sampai jazz ringan yang berpadu dengan udara dingin malam.
Bagi komunitas musik Bogor, ini bukan sekadar hiburan, tapi gerakan budaya. “Kita ingin Bogor punya identitas malam yang positif,” kata Rizal, vokalis band lokal Langit Senja. “Supaya anak muda punya tempat untuk berekspresi tanpa harus ke Jakarta.”
Wisata Malam yang Aman dan Ramah
Revitalisasi area publik juga berperan besar dalam kebangkitan wisata malam. Kawasan Taman Kencana, Alun-Alun Bogor, dan Kebun Raya kini ditata dengan pencahayaan baru, jalur pejalan kaki yang nyaman, serta penjagaan keamanan hingga larut malam.
Keluarga muda pun mulai ikut menikmati malam kota hujan tanpa rasa khawatir.
Beberapa pelaku usaha kecil juga memanfaatkan momen ini. Penjual roti bakar, sop durian, hingga kopi arang kini punya pelanggan tetap yang datang setiap malam. Bogor bukan hanya tempat singgah, tapi tempat berlama-lama menikmati suasana.
Baca Juga: Wisata Kuliner Sebagai Magnet Baru Kota Bogor di Era Digital