Menyusuri Wisata Kebun Teh Jamus Ngawi dengan Aroma Khasnya dan Cerita di Balik Pemetiknya

photo author
- Sabtu, 29 November 2025 | 14:08 WIB
Hamparan hijau Kebun Teh Jamus menjadi tempat di mana alam dan manusia bergerak dalam ritme yang tenang. Foto/Bogorinsider.com ( Foto/Bogorinsider.com)
Hamparan hijau Kebun Teh Jamus menjadi tempat di mana alam dan manusia bergerak dalam ritme yang tenang. Foto/Bogorinsider.com ( Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Ada ruang hijau di Ngawi yang tidak hanya menawarkan pemandangan, tetapi juga menghadirkan perjalanan batin yang tenang.

Kebun Teh Jamus bukan sekadar tempat untuk menikmati hamparan daun teh. Ia adalah tempat di mana aroma pagi, kabut lembut, dan aktivitas para pemetik teh menghadirkan cerita yang membuat siapa pun ingin kembali.

Banyak wisatawan datang untuk menikmati hijaunya lanskap, tetapi tidak sedikit yang menemukan pengalaman lebih dalam ketika memahami kehidupan di balik secangkir teh yang mereka nikmati setiap hari.

Kebun ini berada di lereng yang sejuk, jauh dari hiruk pikuk kota, membuatnya terasa seperti dunia kecil yang bergerak dengan ritme yang berbeda.

Baca Juga: Mengulik Pesona Baru Wisata Benteng Van Den Bosch Ngawi dengan Cerita Masa Lalunya

Di sinilah wisata alam bertemu dengan human interest yang kuat. Di antara jalinan jalur setapak, ada kisah tentang kerja keras, kebersamaan, dan tradisi panjang yang masih dipertahankan.

Sejarah Perkebunan yang Menghidupkan Daerah

Tidak semua orang mengetahui bahwa Kebun Teh Jamus memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak masa kolonial.

Perkebunan ini berkembang sebagai bagian dari kebutuhan komoditas teh yang menjadi primadona pada zamannya.

Seiring berjalannya waktu, perkebunan mengalami pergantian pengelolaan, namun esensinya tetap sama, yaitu menghasilkan teh berkualitas tinggi yang dipetik dari daun pilihan.

Kini wilayah ini bukan lagi hanya area produksi, tetapi juga menjadi destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman utuh.

Baca Juga: Srambang Park Ngawi dan Pesona Wisata Alam di Kaki Gunung Lawu Kawasan Hutan Pinus

Proses revitalisasi di beberapa titik jalur wisata membuat pengunjung semakin mudah menikmati pemandangan dari sudut ke sudut.

Di antara kebun yang tertata, sejarah terasa lewat bangunan lama yang masih berdiri sebagai penanda bahwa tempat ini pernah menjadi pusat ekonomi penting di daerah pegunungan Ngawi.

Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang, kebun teh ini kembali menjadi ruang hidup bagi masyarakat sekitar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X