Menyusuri Sejuknya Agrowisata Nglimut Gonoharjo Kendal dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

BOGORINSIDER.com --Perjalanan menuju daerah pegunungan selalu membawa perasaan yang sulit digambarkan. Ada harapan untuk menemukan udara yang lebih bersih, suasana yang lebih tenang, dan momen untuk melambat dari rutinitas yang terus berlari.

Agrowisata Nglimut di Desa Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, Kendal, adalah salah satu tempat yang memberikan ruang seperti itu.

Jauh dari hiruk pikuk kota, tempat ini menawarkan kombinasi antara alam, aktivitas santai, dan cerita kecil dari masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

Nglimut dan Udara Dingin yang Menyambut dengan Ramah

Agrowisata Nglimut terletak di lereng perbukitan dengan kontur tanah yang berundak. Begitu memasuki kawasan ini, udara dingin langsung terasa.

Baca Juga: Cerita Senja di Wisata Pantai Ngebum Kendal, Nikmati Suasana Tenang Sambil Minum Es Kelapa

Aroma tanah basah, campuran kabut tipis, dan suara air mengalir dari berbagai sudut membuat perjalanan ke sini terasa seperti pulang ke tempat yang sudah lama ditinggalkan.

Di sepanjang jalan, pepohonan pinus tumbuh rapat menciptakan lorong alami yang membuat cahaya matahari tampak seperti garis garis lembut.

Beberapa pengunjung sering berhenti hanya untuk menikmati aroma hutan yang segar. Lanskap seperti ini jarang ditemui di tempat wisata lain di Kendal dan menjadi alasan utama orang datang kembali.

Nglimut juga terkenal dengan sumber air panas alami. Uap tipis dari pemandian mengambang di udara pagi dan menciptakan suasana yang tenang.

Banyak pengunjung yang memilih datang lebih awal untuk menikmati waktu berendam tanpa keramaian. Sumber air panas ini telah ada sejak lama dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat.

Baca Juga: Jelajah Rasa di Kawasan Wisata Clereng Kulon Progo dengan Harga Murah Meriah

Seorang warga bercerita bahwa dulu kawasan ini hanya berupa hutan biasa. Namun perkembangan wisata membuat wilayah ini lebih hidup tanpa menghilangkan identitas alamnya.

Cerita seperti ini memperlihatkan bahwa Nglimut bukan hanya tempat berkunjung tetapi juga bagian dari perjalanan panjang masyarakat di sekitarnya.