Menyusuri Kehidupan Desa di Wisata Balkondes Borobudur dengan Ketenangan Khas Magelang.

Baca Juga: Kesaksian Warga Ciherang: ‘Justru Setelah Ada Pabrik, Air Lebih Mudah

Daya Tarik Balkondes Bagi Wisatawan Lokal

1. Suasana Desa yang Tenang dan Asri

Banyak orang datang ke Balkondes untuk mencari ketenangan. Udara segar, pemandangan hijau, dan rumah rumah tradisional membuat pengunjung merasa seperti pulang ke kampung halaman. Suasana pedesaan menghadirkan ritme yang lebih lambat sehingga pikiran terasa lebih ringan.

2. Aktivitas Budaya dan Kerajinan

Setiap desa memiliki produk unggulan. Ada yang menawarkan workshop gerabah, batik, hingga pengalaman memasak makanan tradisional. Wisatawan lokal dapat ikut serta, belajar langsung dari warga desa, dan membawa pulang karya buatan sendiri.

3. Penginapan Bernuansa Pedesaan

Beberapa Balkondes menyediakan homestay dengan desain yang menyesuaikan karakter desa. Pengunjung bisa menginap dan merasakan kehidupan malam di desa yang tenang, jauh dari hiruk pikuk kota.

4. Spot Foto Bernuansa Alam

Bangunan kayu, gazebo bambu, area persawahan, dan latar perbukitan menjadi spot foto favorit wisatawan. Cahaya pagi dan sore membuat suasana semakin hangat.

5. Kuliner Tradisional

Kopi tubruk, jadah tempe, geplak Magelang hingga aneka makanan rumahan dibuat langsung oleh warga. Rasanya sederhana, tetapi selalu membuat pengunjung merasa akrab dengan cita rasa desa.

Baca Juga: Menyusuri Kampung Batik Kauman yang Menghidupkan Warisan Budaya Tempat Wisata Solo

Harga Tiket dan Biaya Aktivitas

Untuk memasuki area Balkondes umumnya tidak dikenakan tiket masuk. Pengunjung baru dikenai biaya jika mengikuti aktivitas tertentu. Rata rata kisaran biaya sebagai berikut:

• Workshop gerabah sekitar Rp25.000 hingga Rp50.000

• Workshop batik sekitar Rp50.000 hingga Rp100.000

• Sewa sepeda sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000 per jam

• Menu kuliner mulai dari Rp10.000 hingga Rp30.000

Harga bisa berbeda antar desa, tetapi tetap sangat ramah bagi wisatawan lokal.