Pulau Peucang, Destinasi Wisata Bahari Surga Tersembunyi di Ujung Kulon yang Menawan

photo author
- Kamis, 13 November 2025 | 15:42 WIB
Pulau Peucang, surga tropis yang menjaga keseimbangan antara manusia dan alam liar di ujung barat Jawa. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)
Pulau Peucang, surga tropis yang menjaga keseimbangan antara manusia dan alam liar di ujung barat Jawa. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Ada satu tempat di ujung paling barat Pulau Jawa yang mampu membuat siapa pun jatuh cinta pada pandangan pertama. Namanya Pulau Peucang, bagian dari Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

Begitu perahu mendekat, warna air laut berubah dari biru tua ke hijau toska yang jernih hingga dasar. Hening, alami, dan jauh dari hiruk pikuk dunia luar.

Pulau ini bukan sekadar destinasi wisata. Ia adalah cermin dari bagaimana alam seharusnya tetap dijaga: liar, indah, dan penuh harmoni.

Surga Tropis di Ujung Barat Jawa

Pulau Peucang hanya bisa diakses dengan perahu dari Desa Sumur, Pandeglang. Perjalanan laut sekitar dua jam, namun pemandangannya begitu memanjakan mata barisan hutan mangrove, pulau-pulau kecil, dan laut biru tanpa batas.

Baca Juga: Menyapa Penyu dan Ombak di Pantai Ujung Genteng, Wisata Bahari Pesona Laut Selatan yang Menenangkan Jiwa

Sesampainya di pulau, wisatawan disambut oleh pasir putih sehalus tepung. Airnya sebening kaca, hingga ikan kecil terlihat menari di antara karang.

Tidak ada resort mewah, hanya penginapan sederhana yang dikelola oleh pihak taman nasional. Di sinilah daya tarik Peucang: kesederhanaan yang menyatu dengan alam.

Rumah bagi Satwa Liar dan Keanekaragaman Hayati

Pulau Peucang adalah surga kecil bagi satwa liar. Rusa, babi hutan, monyet ekor panjang, hingga merak bebas berkeliaran di sekitar penginapan. Mereka hidup berdampingan dengan manusia tanpa rasa takut.

Di seberang pulau terdapat padang rumput Cidaon, tempat banteng Jawa sering terlihat pada pagi hari. Kawasan ini menjadi spot favorit bagi fotografer alam dan peneliti satwa liar. Bagi pecinta snorkeling, bawah laut Peucang menyimpan keindahan terumbu karang berwarna-warni dengan ikan-ikan tropis yang menawan.

Baca Juga: Liburan ke Pantai Sawarna, Surga Wisata Bahari di Selatan Banten Tak Pernah Gagal Memukau

Petualangan Menyusuri Alam Ujung Kulon

Dari Pulau Peucang, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke beberapa destinasi lain seperti Pulau Handeuleum dan Tanjung Layar. Aktivitas trekking di hutan tropis, berperahu di Sungai Cigenter, atau menyaksikan tapir di malam hari menjadi pengalaman tak terlupakan.

Yang menarik, kawasan ini juga merupakan habitat terakhir badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) salah satu spesies paling langka di dunia. Meski peluang untuk melihatnya secara langsung sangat kecil, sekadar tahu bahwa kita berada di wilayah yang sama sudah menimbulkan rasa kagum dan tanggung jawab untuk menjaga alam.

Harga Tiket dan Fasilitas Wisata

Tiket masuk ke Taman Nasional Ujung Kulon sekitar Rp5.000 untuk wisatawan domestik dan Rp150.000 untuk wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Bupati Bogor Targetkan Seluruh Dapur Program Makan Bergizi Gratis Beroperasi pada Januari 2026

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X