Menariknya, meski Bandung terus berkembang menjadi kota kreatif dengan ragam destinasi modern, pesona alamnya tetap menjadi magnet utama. Banyak warga Bandung sendiri yang kini mulai kembali mengeksplorasi alam sekitar sebagai bentuk healing sederhana di akhir pekan.
Tren “morning escape” di kalangan anak muda Bandung pun meningkat. Mereka memulai hari lebih pagi, bersepeda menuju Lembang, atau sekadar berjalan kaki di sekitar Tebing Keraton untuk menikmati sunrise.
Bukan sekadar mencari foto Instagramable, tapi mencari ketenangan yang sering hilang di rutinitas kota.
Bandung di pagi hari bukan hanya destinasi, tapi juga perasaan. Ada ketenangan yang mengajarkan kita untuk berhenti sejenak, ada keindahan yang mengingatkan bahwa waktu terbaik dalam hidup sering hadir dalam kesederhanaan secangkir kopi, udara dingin, dan cahaya mentari di antara pepohonan.
Di antara kabut Lembang dan keheningan Ciwidey, Bandung seolah berbisik lembut:
“Kembali kapan pun kamu lelah, aku masih di sini, menunggu pagi berikutnya.”
Artikel Terkait
Bupati Bogor Ajak Warga Ramaikan Car Free Day Tegar Beriman, Hadirkan Zona Kuliner dan Ruang Publik Kreatif
Pemkab Siapkan Penanaman Pohon Massal di DAS Ciliwung dan Cikeas, Bupati Bogor Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan
Bupati Bogor dan Gubernur Jabar Bahas Bantuan untuk Warga Terdampak Penutupan Tambang Parung Panjang, Rumpin, dan Cigudeg
Bupati Bogor Dampingi Menteri PKP RI Sosialisasikan Program Kredit Perumahan untuk Warga Bogor
Bupati Bogor Dukung Penerapan Pidana Kerja Sosial untuk Wujudkan Keadilan Humanis di Jawa Barat